Update Terkini: Positif Covid-19 Busel, Kendari 1 Orang Meninggal

Update Terkini: Positif Covid-19 Busel, Kendari 1 Orang Meninggal
Data Sebaran Covid-19 Sultra

TEGAS.CO., BUTON SELATAN  – Hari ini, Selasa (8//9/2020) positif virus Corona di Kabupaten Buton Selatan (Busel) bertambah 2 orang kasus baru. Jumlah tersebut merupakan angka kedua terbanyak di Sultra setelah BauBau dan Buton Tengah.

“Secara keseluruhan di Sultra kasus baru mencapai 11 orang positif Corona atau covid-19,”demikian rilis yang diterima redaksi tegas.co, dari Diskominfo Sultra, Selasa 8 September
2020 sekitar pukul 18.06Wita.

Iklan KPU Sultra

Kasus positif COVID-19 terbanyak berada di Kota Baubau dan Buton Tengah masing-masing menyumbang 3 kasus, selanjutnya Buton Selatan 2 kasus, Kolaka Timur Kendari sama-sama menyumbang 1 kasus.

“Kalau kasus sembuh sebanyak 23 orang, berasal dari Baubau 10 orang, Buton Tengah 5 orang, Kota Kendari dan Buton masing-masing 3 orang dan Wakatobi 2 orang,” tutur juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC-19) Sultra Dr. Wayong.

Adapun rincian data identifikasi dari Kasus Covid-19 yang terkonfirmasi meninggal, Perempuan 52 tahun dari kota Kendari.

Dokter Wayong mengatakan, penyebaran COVID-19 di Sultra masih terus meluas. Dalam sehari, orang baru terinfeksi Virus Corona masih terus bertambah. Ini menandakan masih banyak penularan yang terjadi di tengah masyarakat.

“Masih banyak masyarakat yang tidak menjalankan imbauan dari pemerintah soal pembatasan sosial,” terangnya.

Pembatasan sosial ini adalah salah satu yang paling efektif mencegah penularan COVID-19, selain disiplin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir.

Sebelumnya diberitakan update perkembangan Corona Virus atau Covid-19 di Sultra 0 orang Positif.

Dalam rilisnya Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC-19) menyatakan tidak adanya angka kasus positif dikarenakan pemeriksaan Swab PCR tidak running.

“Hari Minggu (6/9) kemarin tidak running jadi tidak ada hasil, hari ini sudah running seperti biasa” tulis Dr. Rabiul dalam catatannya.

“Kalau kasus sembuh sebanyak 51 orang, berasal dari Kendari 47, Konawe 3 orang dan Kolaka 1 orang,” imbuhnya.

EDITOR: H5P