TEGAS.CO., KENDARI – Kasus Covid-19 di Kota Kendari semakin bertambah, sehingga membuat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari full.
Seperti disampaikan Direktur Utama RSUD Kota Kendari Dr. Sukirman bahwa jumlah pasien yang harusnya dirawat diruang isolasi Covid-19 hanya 75 orang dan sudah terisi. Untuk mengantisipasi hal tersebut, sebagian penderita virus Corona di alihkan ke RS Bahteramas.
“Sekarang memang sudah full, tetapi kami juga tidak bisa menolak pasien penyakit lain yang mulai masuk di rumah sakit,” ujar Sukirman.
Wali Kota Kendari Sulkarnain K saat diwawancarai tegas.co menuturkan, memang kalau di kota itu full tapi kalau di Bahteramas masih tersedia, ini bearti perlu ada terintegrasi. Kita tidak jalan masing-masing tapi kita selalu berkoordinasi setiap waktu dengan pemerintah provinsi.
“Pemerintah provinsi juga telah menyediakan bapelkes dan Alhamdulillah pemerintah kota Kendari sudah menjalin kerja sama dan administrasinya sudah saya tanda tangani. Tinggal bagaimana operasional kita sehingga apa yang telah dilakukan pihak dinas provinsi dan pihak pemerintah kota Kendari dapat terus berkoordinasi terkait bapelkes,” tutur Sulkarnain.
“Bahkan ada juga cadangan di rumah sakit jiwa. Ini bukan karena tidak waras, tetapi kemudian karena fasilitasnya memadai untuk disana,” jelasnya
Orang nomor satu di Kota Kendari ini berharap, agar tidak ada lagi masyarakat kota Kendari yang tertular Covid-19.
“Untuk itu jaga jarak, rajin cuci tangan dan pakai masker agar tidak terjadi lagi penularan,” tutup Sulkarnain.
REPORTER : RSR
EDITOR: H5P