Operasi SAR KM. Yuliner Dihentikan

Tim SAR briefing usai melakukan pencarian

TEGAS.CO., BUTON SELATAN – Perkembangan operasi Search and Rescu (SAR) kecelakaan kapal KM. Yuliner 05 di Perairan Buton selatan (Busel) memasuki hari ke-7 pencarian, Senin (21/9/2020).

Waktu kejadian kecelakaan 13 September 2020 dan Basarnas Kendari menerima info pada 15 September 2020.

Iklan KPU Sultra

Berdasarkan rilis Basarnas Kendari Senin (21/9) pukul 14.00 Wita, hasil akhir operasi SAR dengan pengerahan potensi dan arus laut (Alut) serta pemantauan tim SAR gabungan berakhir dengan hasil Nihil.

Berdasarkan pertimbangan dimana operasi SAR sudah berjalan 7 hari (9 hari terhitung dari tanggal kejadian) sesuai SOP operasi SAR dan sudah tidak efektifnya pencarian dimana tidak diketemukannya tanda-tanda keberadaan korban.

Berdasarkan koordinasi dengan unsur SAR gabungan, pemilik kapal dan keluarga korban yang belum diketemukan yang juga merupakan keluarga pemilik kapal.

“Dari pertimbangan beberapa hal diatas, maka operasi SAR terhadap KM Yuliner 05 yang terbakar di perairan Buton Selatan dinyatakan ditutup pada hari ini dengan hasil, jumlah korban 6 orang, 1 orang selamat, satu orang meninggal dunia dan 4 orang hilang,” ungkap Humas Basarnas, Wahyudi dalam rilisnya.

Ia mengatakan, operasi SAR dapat dibuka kembali apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.

“Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” ujarnya.

Adapun unsur yang terlibat:

  • Pos SAR Baubau
  • Polsek Siompu
  • Polsek Talaga
  • Syahbandar Baubau
  • Pos AL Baubau
  • Polair Baubau
  • SROP Baubau
  • SROP Kendari
  • SROP Kolaka
  • Masyarakat Nelayan

RILIS: BASARNAS KENDARI

EDITOR: H5P