TEGAS.CO., KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari gelar Temu Stakeholder dalam rangka keberlanjutan Ekspor hasil Perikanan Sulawesi Tenggara (Sultra). Kendari, 2 September 2020 di Hotel Claro Kendari.
Dalam sambutannya, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan bahwa potensi perikanan merupakan modal bagi pembangunan ekonomi dan sumber bahan pangan serta pemenuhan kebutuhan protein yang muara akhirnya adalah untuk kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, Pembangunan Perikanan di Indonesia hingga kini masih fokus pada pembangunan aspek ekonomi semata. Sehingga diperlukan sasaran yang berimbang dengan aspek lingkungan atau lebih baik jika dapat mencerminkan tiga aspek yang berkelanjutan, yaitu ; Ekonomi, Sosial dan Ekologi.
“Kita harus memanfaatkan sumber daya ikan secara optimal berkelanjutan dan lestari karena merupakan tuntutan mendesak bagi kemakmuran rakyat, utamanya kesejahteraan Nelayan dan pembudidaya ikan, pemenuhan gizi masyarakat, memperluas lapangan kerja serta peningkatan ekspor untuk menghasilkan devisa Negara,” ujarnya.
Katanya, saat ini sebagian besar aktivitas perikanan Nasional belum memperlihatkan kinerja yang optimal, berkelanjutan dan menjamin kelestarian sumber daya ikan seperti diamanatkan dalam UU RI NO. 45/1945 sebagai gambaran pada perikanan tangkap.
“Agar perikanan berkelanjutan tersebut dapat terwujud, maka tentunya diimbangi dengan Regulasi dan Kebijakan yang tepat,” Tutur Sulkarnain K
Sebelum mengakhiri sambutannya Wali Kota Kendari ini juga mengajak seluruh pelaku usaha perikanan agar dapat mengoptimalkan sasaran yang ia maksud serta merumuskan langkah-langkah strategis.
Reporter : Muh. Rifky Syaiful Rasyid
Editor: H5P