TEGAS.CO., KENDARI – Berdasarkan pernyataan yang dikeluarkan oleh Badi Farman dalam media Sultra.Kabardaerah.com yang mengatakan bahwa “Konfercab ke-XI itu dihadiri oleh Komisariat FPIK, HMI Komisariat Bulan Sabit, HMI Komisariat FITK, HMI Komisariat FHIL. Selanjutnya, HMI Komisariat Ibnu Sina, HMI Komisariat Fisip, HMI Komisariat FIB, HMI Komisariat Peternakan, HMI Komisariat FAPERTA, HMI Komisariat FKIP dan HMI Komisariat Fekon.” merupakan kekeliruan yang berujung pada HOAX.
Menanggapi klaim sepihak tersebut, Ketua Umum HMI Komisariat FIB, Nono Julyanto beserta pengurusnya geram terhadap tudingan tidak berdasar yang mengatakan Komisariatnya menghadiri kegiatan Inkonstitusional tersebut.
“Alhamdulillah kami dari pengurus HMI Komisariat FIB tidak pernah mendukung apalagi menghadiri kegiatan Konferensi Mode Buta yang diadakan Pihak La Ode Muh. Imran Cs,” terang Nono via WhatsApp kepada pihak tegas.co.
Mewakili seluruh kadernya, selaku ketua komisariat, Nono mengutuk keras bagi siapapun kader yang mengatasnamakan HMI Komisariat FIB terlibat dalam kegiatan tersebut.
Menurutnya, Soal Badi Farman yang mengaku sebagai Formatur terpilih juga sesuatu hal yang diada-adakan.
“Yang kami tahu bahwa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) Cabang Kendari sudah memiliki Formature atas nama Anjasmara melalui Konferensi Cabang Luar Biasa (KLB) yang digelar di BTN Kendari Permai Selasa (29/09/2020),” imbuhnya.
Nono berharap, adanya itikad baik dari pihak yang mengadakan konferensi untuk mengklarifikasi atas klaim sepihak yang dilayangkan karna sudah masuk dalam kategori pembohongan publik dan bisa dipidanakah.
“Semoga saudara Badi Farman terketuk hatinya untuk meminta maaf kepada kami (Pengurus HMI Komisariat FIB) juga kepada Komisariat-komisariat yang sudah di fitnah melalui pernyataannya di Media,” tutup Ketua Umum HMI Komisariat FIB.
Penulis : A. Kader HMI Cabang Kendari
Editor: H5P