Oktober Tertunda. Pilkades Serentak Buteng Digelar Desember

Kadis PMD Buteng, Armin

TEGAS.CO,. BUTENG – Berita kesimpang siuran terkait pilkades serentak Buteng akhirnya menemui titik terang. Setelah pasang surut kabar mengenai itu selama beberapa waktu belakangan menarik perhatian masyarakat.

Sebelumnya berita tentang Pilkades Serentak 16 Desa diberbagai daerah Kecamatan lingkup Kabupaten Buton Tengah direncanakan akan diadakan pada Bulan Oktober 2020.

Iklan Pemkot Baubau

Ditemui di ruangannya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa ( PMD ) Buton Tengah, Armin menjelaskan tertundanya Pilkades 2020 ini dikarenakan Refocussing dan Realokasi Anggaran untuk diporsikan ke penanganan Covid -19 dan adanya Surat Menteri Dalam Negri tanggal 10 Agustus, agar pemilihan Kepala Desa serentak maupun pemilihan Kepala Desa Antar Waktu di tunda karena pilkada serentak 9 desember 2020. Jadi Pilkades Buton Tengah 2020 tidak punya kepastian waktu.

“Tertundanya Pilkades Serentak ini dikarenakan relokasi anggaran diporsikan untuk penanganan Covid-19 selain itu karena ada Surat dari Mendagri tanggal 10 bahwa Pilkades Serentak atau Pilkades Antar Waktu di tunda sampai nanti selesai Pilkada Serentak 2020”, jelas Armin. Rabu (7/10/2020)

Dalam kurun waktu setelah dikeluarkannya Surat Mendagri terkait ditiadakannya Pilkades mempertimbangkan adanya Pilkada Serentak yang akan diadakan Desember ini, maka dengan inisiatif tinggi Pemerintah Kabupaten Buton Tengah mencoba bertemu dan mengupayakan agar terselenggaranya agenda yang menjadi bagian dari perencanaan pemerintah dalam program Tahun 2020.

“Pemerintah Buton Tengah sudah berupaya melobi kepada Kementrian Dalam Negeri agar diadakannya Pilkades di Kabupaten Buton Tengah, dengan mempertimbangkan bahwa Kabupaten Buton Tengah tidak ikut dalam pilkada Bupati atau Pilkada Gubernur serentak. Karena itu, telah diputuskan bahwa Pilkades diwilayah Kabupaten Buton Tengah bisa di laksanakan setelah tanggal 9 desember nanti”, lanjutnya.

“Semestinya Pilkades itu di selenggarakan awal Bulan Oktober tapi karena 2 faktor tadi, Pilkades mengalami penundaan. Saat pembahasan APBD perubahan beberapa hari lalu, anggaran Pilkades sudah disetujui sama DPRD dalam Rapat Paripurnanya, anggarannya itu 1 Milyar untuk 16 desa”, ujarnya lagi.

Berikut nama-nama desa yang melakukan Pilkades Serentak Desember 2020 mendatang. Di antaranya Desa Lagili, Bonemarambe, Inulu, dan Desa Lasori (Kecamatan Mawasangka Timur). Desa Wasilomata II dan Desa Dahiango (Kecamatan Mawasangka), Desa Talaga Besar dan Desa Talaga II (Kecamatan Talaga Raya). Desa Tolandona Matanaeo (Kecamatan Sangia Wambulu), Desa Wadiabero, Desa Rahia, Desa Wakeakea, Desa Waliko, dan Desa Walando (Kecamatan Gu), Desa Mone (Kecamatan Lakudo), Desa Lanto (Kecamatan Mawasangka Tengah

“Kalau dari panitia sudah dibuat rancangannya pada tanggal 14 Desember 2020 tapi tergantung dari Bupati entah sebelum 14 atau sesudah 14. Karena kalau diakhir bulan tidak bisa karena ada pertanggungjawaban anggaran 2020 jadi sekitar minggu ke 3 itu sudah mulai di pertanggungjawabkan”, ungkap Armin

Adapun persiapan yang sudah dilakukan oleh Pemerintah untuk menghadapi Pilkades Serentak 2020 sudah dalam tahapan, yang pertama sosialisasi di 16 desa yang akan mengadakan Pilkades. Kedua, panitia pemilihan kabupaten sudah terbentuk. Ketiga, pembentukan panitia pemilihan tingkat desa sudah dilakukan.

“Semua sudah dilakukan dan rencananya besok sudah mau bimtek panitia tingkat desa”, pungkasnya.

Reporter : Raita Afu

Editor : YA