Pelatihan BLK Buteng, Kadis Nakertrans : Kita Cetak SDM Unggul dan Mandiri di Buteng

La Saripi, (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Buton Tengah)

TEGAS.CO,. BUTENG – Pelatihan Berbasis Kompetensi Non Institusional yang diadakan oleh BLK Kendari di Kabupaten Buton Tengah ( Jum’at 16 Oktober 2020 ) menuai banyak respon positif dari masyarakat. Ditengah pandemi covid-19 yang kian merongrong perekonomian masyarakat, perhatian Pemerintah Daerah sangat dibutuhkan dikarenakan penghasilan dan daya beli masyarakat cukup rendah.

Menjawab itu semua Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Buton Tengah, La Saripi mengungkapkan harapan dari dinas tenaga kerja dan transmigrasi Buton Tengah dengan adanya pelatihan berbasis kompetensi non institusional ini adalah agar kendala masyarakat Buton Tengah selama ini untuk mencari kerja dapat teratasi dengan adanya pelatihan ini.

Iklan KPU Sultra

Dari 10 kelompok kegiatan pelatihan di Sultra yang berasal dari program Kementrian Ketenagakerjaan, Kabupaten Buton Tengah mendapat alokasi sebanyak 4 kelompok kegiatan yaitu kelompok pelatihan teknik sepeda motor konvensional I, kelompok pelatihan teknik sepeda motor konvensional II, Teknik menjahit dassr I dan teknik menjahit dasar II.

“Dengan keberhasilan itu artinya hasil kerjasama Bupati Buton Tengah yang diwakilkan ke saya ut menjemput ini. alhamdulillah kita 4 kelompok. Masing masing kelompok itu terdiri dari 16.Jadi 64 orang itu terbantu. Ada 2 jenis pelatihan yang ada, pertama itu pelatihan sepeda motor konvensional I di Kecamatan Gu Desa Kamama, kemudian yg kedua teknisi sepeda motor Konvensional II di Kecamatan Mawasangka Raya ( Mawasangka Induk, Tengah dan Timur ) lalu 2 kelompok menjahit saya fokuskan di desa morikana ini. Saya sudah komunikasi dengan pak Bupati dan pak Sekda kalau saya tempatkan di Aula Kantor Bupati sangat mengganggu. Saya pilih disini karena bisa dijangkau dan fasilitas mendukung”, terang Kepala Dinas Nakertrans Buteng.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Buton Tengah selalu berdoa agar adanya Pelatihan dari BLK Kendari dapat menciptakan manusia manusia handal yang dapat mengatasi pelatihan yang selama 1 bulan akan ditempuh.

“Yang menjahit nanti setelah 1 bulan pelatihan, Pak Bupati akan bantu modal jadi sekurang-kurangnya tiap desa pakaian sekolahnya dapat dijahit oleh SDM yang pelatihan sekarang” imbuhnya.

Harapan terbesar Pemerintah Daerah dari Pelatihan ini dapat mengurangi beban pengangguran di Kabupaten Buton Tengah.

Terkait dengan 4 paket dari 10 paket pelatihan BLK yang ada di Sultra Kadis Nakertrans menganggap biarlah orang lain ( masyarakat luas ) yang menilai buah dari perhatian pemerintah terkait pandemi Covid-19 yang kini menjadi isu yang harus sangat ditanggapi secara Nasional maupun Lokal.

“Ini bentuk pertanggungjawaban saya atas Amanah sebagai Kepala Dinas, sebagai Hamba Tuhan saya mau jawab apa nanti kalau ditanya apa yang sudah saya buat selama jadi kepala dinas untuk masyarakat. Jadi ini salah satu yang bisa saya lakukan dan saya akan terus berjuang untuk masyarakat buteng yang mandiri dan sejahtera.Untuk di Tahun 2021, menurut intruksi Bupati, saya harus terus ber inovasi ,berjuang keras, bekerja keras agar mencetak SDM-SDM berkualitas di Buteng”, tutupnya

Reporter : Raita Afu

Editor : YA