tegas.co., KENDARI SULTRA – Siapa sangka, para staf Dewan Perakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) murka alias marah besar terhadap ketua Komisi III, Tahrir Tasruddin, Senin (6/3/2017).
Kemurkaan itu dilampiaskan saat mengetahui salah seorang staf bernama Alfian Saputra mendapat tamparan sebanyak dua kali saat acara sidang paripurna dalam rangka HUT kabupaten Konawe di Konawe Sultra Jumat pekan lalu.
Kronologis kejadiannya, kata Alfian selaku korban, dirinya ditugaskan Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Shaleh untuk membantu protokoler DPRD Konawe,”Jadi saya membantu mengatur kursi Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Shaleh,”ungkap Alfian.
Meski ketua DPRD Sultra mewakilkan kepada Syamsul Ibrahim menghadiri acara paripurna tersebut, secara protokoler, Alfian tetap melakukan tugasnya.
Namun saat acara paripurna akan dilangsungkan di Konawe, Ketua Komisi III DPRD Sultra, Tahrir Tasruddin tiba-tiba datang dan menempati kursi Abdurrahman Shaleh.
“Saya konfirmasi dengan pak Syamsul Ibrahim, katanya disampaikan saja, kalau tempat duduknya di sip atau bagian kedua,”aku Alfian.
Usai menyampaikan pesan itu, Tahrir Tasruddin justru marah dan menampar Alfian saat para tamu undangan menghadiri rapat paripurna itu.”Saya minta maaf pak, tapi justru saya kembali ditampar lagi untuk yang kedua kalinya,”tutur Alfian dengan nada sedih.
Akibat kejadian ini, pihak DPRD Sultra melalui kabag Umum dan Keuangan, Trio Prasetyo menyayangkan sikap ketua Komisi III DPRD Sultra yang telah melakukan perbuatan yang tidak terpuji itu.
Meski mediasi sudah ditempuh dan kedua belah pihak telah saling memaafkan, namun mekanisme dan tata cara yang berlaku, kejadian ini akan dibawa ke Badan Kehormatan DPRD Sultra.
“Kita sudah mediasi tapi para staf khususnya di sekretariat untuk tetap diproses sesuai aturan berlaku sehingga kita serahkan ke BK dulu,”kata Trio.
Sementara itu Tahir Tasruddin secara terbuka memberi maaf atas kehilapannya, dirinya menilai, ada mis komunikasi sehingga kejadian itu terjadi secara spontan.
Video Ketua Komisi III DPRD Sultra minta maaf
MAS’UD
Komentar