Stikes MW Jajaki Kerjasama International di Enam Negara

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Untuk lebih meningkatkan kualiatas Perguruan Tinggi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala Waluya (Stikes MW) Kendari, lebih menjajaki kerja sama dengan dunia international di enam negara.  Kerja sama dimaksud berskala international yakni dalam bidang peningkatan kualitas mutu pendidikan seperti pertukaran pelajaran dosen dan mahasiswa.

Iklan ARS
Ketua STIKES Mandala Waluya Kendari. Muh Indrus, M.Kes. FOTO : EDI SAFRAN

Demikian disampaikan oleh Ketua Stikes MW Kendari,  Muh Idrus M Kes saat ditemui diruang kerjanya, Senin (6/3). Idrus menuturkan, bahwa tahun 2017 kampus kesehatan sebagai ikon daerah ini, akan ditempatkan pada peta level international dengan partisipasi kegiatan kemahasiswaan, partispasi dosen dalam kegiatan seminar dan selanjutnya melalui kegiatan publikasi.

Selain itu peningkatan kualitas yang perlu didorong lagi, kemampuan berbahasa asing melalui training ataupun melalui pelatihan.

“Pentingnya kegiatan yang kami lakukan melalui kerja sama international harus lebih spesifik. Kemudian wujud kerja sama tersebut menginisiasi dan melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi ataupun stakeholder level level international di enam negara tersebut,” tuturnya.

Kemudian lanjut Idrus, kerjasama dengan enam negara luar tersebut antara lain, Korea Selatan, Malaisya, Thailand,  Kamboja,  Taiwan, dan Jepang. Pihaknya mlakukan kerjasama dengan perguruan tinggi yang penuh keterkaiatan erat, dan memang kita saling mempercayai ada asas manfaat kerjasama yang dibangun dengan SDM yang dapat dimiliki Stikes MW Kendari.

Sehingga dapat memanfaatkan potensi yang ada. “Kalau kita melihat SDM di Stikes MW yang perlu dikerjasamakan dengan negara luar, seperti prodi Keperawatan dan Kesehatan  Masyarakat (Kesmas). Kemudian kemampuan bahasa asing kami tetap dorong,” terangnya.

Lebih lanjut  Idrus mengatakan, untuk mendukung tekad tersebut pihaknya memperbaiki sarana dan prasarana,mempersipakan sumber daya manusianya dan mempersiapakan faktor-faktor yang memungkinkan bisa terwujud. Seperti pelatihan, pembuatan proposal penelitian, pengabdian masyarakat, hasil karya ilmiah dan berbagaian ivent kegiatan yang sesuai kemampuan di Stikes MW.

Idrus menambahkan, selain pada prestasi mahasiswa yang akan kami tonjolkan, ditingkat prodi stikes mw memiliki akreditasi  B untuk prodi keperawatan  dan kesmas. Prestasi ini semua kedepan akan menjadi modal yang besar untuk mewujudkan sekaligus meningkatkan optimisme apa yang menjadi tekad 2017 tercapai.

“Terobosan kami lakukan saat ini dosen kami ada beberapa proposal judul penelitian dosen lulus Dikti. Animo dan gairah khususnya dosen dan mahasiswa mulai tumbuh dalam progress yang signifikan melalui kerja sama ini,” tandasnya.

Sehingga 2017 ini tinggal melihat terobosan yang perlu diperbaiki dan ditambah lagi untuk lebih mendukung program Stikes berkelanjutan. Kami juga berharap ada beberapa prodi yang kami ajukan di Dikti dapat terakreditasi.  Sehingga ini akan menjadi spirit dan motivasi untuk bangkit dan lebih serius berkreasi kedepan.

“Tetapi terpenting apapun yang kita lakukan pelayanan akademik kita,diwarnai dengan integritas yang tinggi sehingga kepercayaan publik kepada stikes MW ini semakin lebih dicintai dan lebih meningkatkan pembangunan daerah baik national maupun international,” tutupnya.

EDI SAFRAN / HERMAN

Komentar