Manfaat Seledri Bagi Kesehatan Tubuh

tegas.co, PROBOLINGGO, JATIM – Seledri (Apium graveolens L.) adalah sayuran daun dan tumbuhan obat yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Beberapa negara termasuk Jepang, Cina dan Korea mempergunakan bagian tangkai daun sebagai bahan makanan. Di Indonesia tumbuhan ini diperkenalkan oleh penjajah Belanda dan digunakan daunnya untuk menyedapkan sup atau sebagai lalap. Penggunaan seledri paling lengkap adalah di Eropa: daun, tangkai daun, buah, dan umbinya semua dimanfaatkan.

Iklan ARS
Banyak manfaat dari daun seledri ini untuk kesehatan tubuh manusia. FOTO : AHMAD SUGENG LAKSONO
Banyak manfaat dari daun seledri ini untuk kesehatan tubuh manusia. FOTO : AHMAD SUGENG LAKSONO

Manfaat seledri sudah menjadi sahabat bagi para ibu rumah tangga. Daun seledri sering dijadikan bumbu penyedap dalam masakan berkuah, karena aromanya yang khas, dapat mengeluarkan aroma masakan hangat. Seledri juga sering dijadikan hiasan untuk mempercantik tampilan masakan saat penyajiannya.

Namun daun seledri biasanya tidak terlalu dipentingkan dalam penggunaannya, tidak seperti pada manfaat daun salam atau manfaat daun singkong yang difavoritkan untuk ditanam. Padahal seledri sendiri, sangat baik dikonsumsi karena manfaatnya yang berlimpah.

Seledri merupakan tanaman herbal yang sangat rendah kalori. Daun seledri hanya berisi 16 kalori per 100 g dan mengandung serat non larut , yang bila dikombinasikan dapat menurunkan berat  dan kadar kolesterol dalam darah.

Sumber yang kaya antioksidan flavonoid seperti zea xanthin, lutein, dan beta karoten, yang berfungsi sebagai pelindung tubuh, meningkatkan imunitas tubuh dan pencegahan kanker.
Seledri merupakan sumber vitamin A yang baik.  Vitamin A dan beta karoten adalah antioksidan flavonoid alami yang dibutuhkan untuk menjaga selaput lendir sehat dan kulit, dan mata.

Seledri mengandung asam folat, riboflavin, niasin, dan vitamin C, yang sangat penting untuk metabolisme yang optimal. Daun dan biji-bijian mengandung banyak minyak atsiri yang penting mencakup terpen, limonene dan humulene. Namun aroma khas seledri ini disebabkan senyawa kimia yang dikenal sebagai phthalides (butylphthalid dan turunan sedanenolid dihidro-nya) di dalamnya.

Minyak atsiri yang diperoleh dari ekstraksi tanaman seledri telah digunakan sebagai obat untuk menenangkan kondisi gugup dan osteoarthritis. Selain itu bagian biji, dan akarnya memiliki sifat diuretik (membuang kelebihan air dari tubuh melalui urine), galactogogue (sekresi bantuan ASI), stimulan, dan sifat tonik.

Manfaat Seledri dalam Kandungan Gizinya, Seledri merupakan sayuran rendah kalori yang penuh dengan nutrisi. 1 cangkir jus seledri segar, yang dihasilkan dari 4 cangkir seledri cincang mentah memiliki 65 kalori, kurang dari 0,7 gram lemak dan hampir 2,8 gram protein.

Hal ini membuat jus seledri merupakan pilihan sayuran yang baik. Sekitar 3,5-5 cangkir seledri per minggu, yang merupakan jumlah yang direkomendasikan untuk pria dan wanita.

AHMAD SUGENG LAKSONO / HERMAN

Komentar