Pemda Buteng Perlebar Jalan di Seputaran Jembatan Putus di Moko

Bupati Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) H Samahuddin, saat meninjau pembuatan jembatan saat kondisi hujan
Bupati Buteng Sulawesi Tenggara H Samahuddin, saat meninjau pembuatan jembatan

TEGAS.CO,. BUTENG – Memperhatikan kenyamanan serta keselamatan warganya saat berkendara, Bupati Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) H Samahuddin berencana akan memperluas badan jalan jembatan putus yang berada di desa Moko, Kecamatan Lakudo.

Hal tersebut diterangkan langsung oleh orang nomor satu Buteng disaat meninjau pekerjaan pembangunan jembatan di tengah kondisi cuaca yang hujan disertai gerimis.

Iklan KPU Sultra

“Jalan atau jembatan ini merupakan kebutuhan vital dalam menggerakan perekonomian, sehingga butuh perhatian serius,” papar Samahuddin saat di temui di lokasi pekerjaan. Senin (23/11/2020)

Selanjutnya ia menambahkan, saat ini dirinya mencoba merealisasikan perluasan badan jembatan roboh yang semula hanya beberapa meter lebarnya menjadi lebih nyaman untuk masyarakat.

“hingga kini baru 8 meter lebarnya, nanti akan saya tambah 3 atau 4 meter lagi lebarnya sehingga totalnya menjadi 12 meter” terangnya.

Dari pantauan awak media di lokasi pembangunan, tampak tiang penyangga jalan telah di bangun. Oleh pemerintah daerah, jalan atau jembatan roboh ini direncanakan akan rampung diakhir Desember mendatang dimana anggaran yang di siapkan sebanyak Rp 500 juta yang di kerja secara swakelola oleh dinas PU.

Sebelumnya, jembatan putus di desa Moko yang menjadi penghubung antara daerah Mawasangka – Lakudo hanya di hubungkan dengan menggunakan 4 batang kelapa dengan pasir timbun diatas dalam rangka memudahkan para pengendara untuk melintas prasarana .

Langkah kongkret ( pembangunan sarana-prasarana )yang dijalankan oleh Pemda hingga hari ini terus akan digenjot demi memajukan Buton Tengah.

Peliput : LRA11

Editor : YA

Komentar