tegas.co, ACEH LANGSA – Keberadaan Bintara Pembina Desa (Babinsa) tidak dappat dipungkiri jasanya dalam membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat. Salah satunya adalah keterlibatan seluruh anggota TNI, khususnya Babinsa dfi sector pertanian yang digalakkan oleh Presiden RI melalui kementerian pertanian.
Namun demikian, Babinsa jajaran TNI Angkatan Darat juga dituntut untuk meningkatkan profesionalisme sebagai seorang prajurit. Untuk itu Babinsa jajaran Kodim 0104/Aceh Timur juga mengikuti Uji Terampil Perorangan (UTP) dan Uji Terampil Jabatan (UTJ) yang diselenggarakan di Makodim Langsa, selasa (14/3).
UTP dan UTJ merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan sesuai program kerja dan kalender latihan Kodim 0104/Atim pada Triwulan Pertama di tahun 2017. Seluruh prajurit TNI AD harus melaksanakannya, baik yang bertugas di satuan tempur (satpur), satuan bantuan tempur (satbanpur), satuan bantuan administrasi (satbanmin) maupun satuan teritorial. Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh prajurit khususnya yang berpangkat Bintara dan Tamtama serta ditujukan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit dalam menunjang pelaksanaan tugas pokok di setiap satuan.
Kepala Staff Kodim 0104/Atim Mayor Inf Luthfi Hadi, SH mengatakan, sebagai TNI-RAKYAT, TNI melaksanakan tugas pokoknya sebagai seorang prajurit untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari ancaman luar dan dalam dengan tidak melupakan kesejahteraan rakyatnya serta akan senantiasa membantu untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya.
“Pendampingan pertanian, pendampingan peternakan sapi brahman cross dan pendampingan penyerapan gabah yang telah dibebankan kepada seluruh Babinsa merupakan sederet tugas tambahan untuk membantu meningkatkan swasembada pangan. Rakyat yang sejahtera tentunya akan memiliki Moril dan semangat juang yang tinggi untuk membantu TNI dalam pelaksanaan tugas menjaga kedaulatan Negara,”Ujarnya kepada tegas. co saat ditemui di sela-sela kegiatan UTP dan UTJ Babinsa.
Menurut perwira satu bunga di pundak itu, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengukur sejauh mana Keterampilan Perorangan dan Jabatan setiap prajurit dalam memahami dan menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan secara teknik dan taktik pada kemampuan dasar militer perorangan.
“Dengan dilaksanakannya secara maksimal dan sungguh-sungguh, diharapkan hasil yang di capai nantinya dapat berguna sebagai acuan serta akan menjadi bahan evaluasi dalam pelaksanaan program latihan berikutnya. Dan yang paling utama adalah dengan selalu mengutamakan faktor keamanan dalam setiap kegiatan, karena setiap pelaksanaan latihan dapat dikatakan berhasil apabila tidak ada korban personil maupun materil,”Tutupnya.
ROBY SINAGA / HERMAN
Komentar