tegas.co, TARAKAN, KALTARA – Salah satu arahan pemantauan OPT/OPTK 2017 adalah melakukan pemantauan pada tanaman yang dikembangkan dari ex. Impor. Tanaman tersebut adalah kelapa sawit (Elaeis guineensis) yang terletak di Desa Binai Kab. Bulungan.
Tinjauan kali ini oleh petugas karantina pertanian M.Rozalo V. dan Dwi Nur Susanti berkesempatan mengunjungi PT. Prima Bahagia Permai. Perusahaan tersebut pernah melakukan impor benih kelapa sawit dari Papua Nugini sekitar 10 tahun yang lalu.
Untuk meunju lokasi perkebunan kepala sawit, perjalanan ditempuh sekitar 1,5 jam untuk ke lokasi kebun sawit PT.PBP dari kantor karantina pertanian wilker tanjung selor.
Target OPTK kali ini adalah penyakit Lethal Yellowing dengan ciri spesifik yaitu daun menguning dan cepat menyebar keatas, buah yang baru keluar membusuk dan menghitam. Selanjutnya petugas melakukan pengambilan sampel pada tanaman yang bergejala dan selanjutnya sampel tersebut akan dilakukan pengujian di laboratorium.
Satriya buana selaku estate manager di PT. PBP menyatakan kepada pihak karantina, sangat mendukung kegiatan pemantauan ini dan harapannya dapat terus terjalin koordinasi dan kerjasama dalam rangka upaya untuk mencegah masuk dan tersebarnya OPTK
MA
Komentar