Hadiri Diskusi Bersama HMI, Sulkarnain Kadir: Perizinan untuk UMKM Gratis

Wali Kota Kendari H. Sulkarnain Kadir, SE. M.E hadir dalam diskusi awal tahun 2021 bersama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kendari
Wali Kota Kendari H. Sulkarnain Kadir, SE. M.E hadir dalam diskusi awal tahun 2021 bersama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kendari

TEGAS.CO., KENDARI – Wali Kota Kendari H. Sulkarnain Kadir, SE. M.E hadir dalam diskusi awal tahun 2021 bersama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kendari, komisariat Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK).

Acara ini bertajuk “Nasib Usaha Mikro Kecil dan Menengah Ditengah Pandemi Covid-19” disalah satu Kedai Coffe di Kendari. Kamis, (07/01/2020).

Iklan KPU Sultra

Dalam sambutannya wali kota Kendari sangat mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan yang digagas oleh teman-teman (HMI), terkhusus komisariat UMK.

Berkaitan dengan tema yang diangkat oleh (HMI) wali kota Kendari mengatakan dirinya telah menyampaikan di beberapa forum bahwa tugas pemerintah adalah regulator, menciptakan Atmosfer (Daya tarik) yang sehat agar ekonomi tetap tumbuh, dan agar pengusaha tetap tumbuh menjalankan usahanya dengan baik.

Wali Kota Kendari H. Sulkarnain Kadir, SE. M.E hadir dalam diskusi awal tahun 2021 bersama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kendari
Wali Kota Kendari H. Sulkarnain Kadir, SE. M.E hadir dalam diskusi awal tahun 2021 bersama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kendari

“Kami pemerintah kota berusaha agar UMKM kota Kendari tetap punya Market, meskipun ditengah pandemi Covid-19, kalau atmosfernya tumbuh pasti pengusahanya bisa tumbuh,“ ujarnya.

Dikatakannya, sejak 2010 Ia mengisi pelatihan dan pendampingan UMKM, ketika itu banyak timbul pertanyaan, apa kendala terberat yang menghambat UMKM tumbuh, 90% menjawab modal.

“Menurut saya modal adalah instrumen berikutnya setelah Atmosfer, karena ketika kita gelontorkan modal tetapi suasananya tidak kita ciptakan, tidak ada yang beli tidak ada marketnya, saya kira itu tidak akan tumbuh, jadi tugas pemerintah adalah menciptakan atmosfer yang sehat, agar memungkinkan usaha-usaha itu bisa tumbuh,“ jelasnya.

Sulkarnain mengungkapkan, di kota Kendari telah hadir daya tarik baik yang tumbuh secara natural maupun yang diinisiasi oleh pemerintah yakni, Jembatan Teluk Kendari, dengan adanya Jembatan Teluk Kendari ini menjadi stimulus Atmosfer ekonomi masyarakat .

“Kebijakan yang dilakukan pemerintah kota hingga kini, yakni kita mudahkan investasi masuk, akan ada trans studio, Kendari park dan ini akan menjadi daya tarik masyarakat, kalau dalam teori bisnis ini namanya, membuat kolamnya dulu,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Sulkarnain Kadir mengatakan, teman-teman UMKM di Kendari sudah diwadahi dalam bentuk asosiasi UMKM walaupun, masih banyak kekurangan, banyak hal yang harus diselesaikan.

Wali kota berharap, kedepan makin banyak yang memberikan kontribusi sehingga kebijakan-kebijakan untuk UMKM bisa lebih baik.

“sering kali masalah pengusaha kita bukan karena tidak bisa, tetapi tidak diberi kesempatan, untuk itu, kami di pemerintah kota memberikan kebijakan perizinan UMKM gratis di PTSP, sesuai dengan skalanya masing-masing,” pungkasnya.

Wali kota juga mengimbau jika ada pungutan dalam mengurus perizinan silahkan dilaporkan ke sistem pengaduan.

“Kita telah membuat Insiber pungli dan tim anti SPG, inilah komitmen pemerintah kota untuk mendukung UMKM bisa tumbuh,” tutupnya.

 

REPORTER: ARS
EDITOR:H5P

Komentar