TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara(Sultra) kembali melakukan program pengembangan literasi dan inklusi keuangan bagi anak muda di Sultra.
“Kegiatan ini kami sudah mulai dari 4 bulan yang lalu, dan hari ini kami sementara membahas laporan pertanggung jawaban (LPJ) untuk kelas kewirausahaan guna melihat perkembangan kemajuan anak-anak muda terkait program yang sudah di laksanakan kemarin”, ucap Founder Dilan Class and Advisor Community Learning Centre, Ridhony M. H. Hutasoit, Kamis (14/01/2020).
Sebagai tambahan informasi, Dilan Class tersebut mempunyai beberapa program untuk peningkatan kualitas literasi dan inklusi keuangan bagi anak muda, khususnya di Sultra, diantaranya Digital Class, Kelas Kewirausahaan, serta Pro Muda Bangun Desa.
“Bagi program Digital Class itu kami peruntukkan bagi pengurus dan anggota aktif KLC OJK, sedangkan kelas kewirausahaan dan pro muda bangun desa kami sebar ke anak-anak muda lewat komunitas learning centre serta grub WhatsApp komunitas lainnya yang biasanya nanti mereka lanjutkan lagi ketempat lain”, papar Ridhony.
“Kalau untuk kelas kewirausahaan ini agendanya pertahun bentuknya, dan nanti akan terus di evaluasi jenisnya sesuai sektor prioritas yang akan kita dorong, tentunya”, lanjutnya.
Hal tersebut dilakukan guna memberdayakan anak muda dan meningkatkan kapasitas dan kualitas mereka.
Ridho kembali menyampaikan harapan dari pihak OJK Sultra, agar kedepannya juga dapat berdampak ke peningkatan literasi dan inklusi keuangan bagi anak muda.
“Salah satunya juga kita mendorong anak muda agar punya kapasitas Interpreneurship, ketika mereka punya kapasitas itu, punya bisnis, sebenarnya dapat mempercepat mereka, untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan yang nanti kedepannya juga kita akan hubungkan dengan pelaku usaha jasa keuangan, tutup Ridhony.
Reporter : ISMITH
Editor : YA
Komentar