Terkait Pengembangan Wisata, Ini Tanggapan Kadis Parmudora Konkep

Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Konkep, Armin
Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Konkep, Armin

TEGAS.CO,. KONKEP – Dalam rangka meningkatkan sumber daya alam guna meningkatkan daya saing perekonomian berbasis potensi daerah, Dinas Parawisata Pemuda dan Olahraga (Parmudora) Konawe Kepulauan (Konkep) fokus mengembangkan sejumlah parawisata yang berada di Konkep, seperti yang tertuang dalam UU 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan

Kepala dinas Permudora Konkep, Armin mengungkapkan bahwa sebagaimana yang tertuang dalam visi dan misi bupati dan wakil bupati Konkep yaitu menuju Wawonii bangkit, berkembang, kompetitif, tangguh yang berbasis lingkaran hati emas maka potensi pariwisata harus semakin dikembangkan.

“Dalam upaya meningkatkan daya saing perekonomian maka kita akan kembangkan sejumlah parawisata yang berada di Konkep apa lagi itu rana kami di parawisata”, tegasnya

Ia juga mengatakan di dinas parawisata sendiri ada empat bidang yang fokus dalam perencanaan tersebut, antara lain bidang pengembangan parawisata, bidang ekonomi kreatif, bidang kepemudaan dan olahraga. Tentunya, dalam empat bidang tersebut terdapat pola masing-masing dalam upaya mengembangkan apa yang menjadi tupoksinya.

“Di bidang parawisata masih fokus untuk menggenjot dan mengembangkan beberapa wisata ungulan yang berada di Konkep baik dari air terjun tumburano, pantai kampa, kali biru, watu tinapi, air panas wungkolo dan pengembangan wisata mangrove tetapi fokus utama kami adalah air terjun tumburano karena menjadi ikon utama wisata Konkep”, ujarnya.

“Dan di bidang ekonomi kreatif, kami masih terus berupaya mengembangkan kreatifitas kerajinan lokal masyarakat di tujuh kabupaten yang berada di Konkep dan pada bidang kepemudaan, kami juga terus berupaya mengefukasi organisasi-organisasi kepemudaan untuk ambil andil dalam mengambil peranan yang sesuai”, lanjutnya.

Dalam bidang olahraga kata Armin, dinas Parmudora mencari potensi-potensi yang ada agar di kembangkan, seperti olahraga dayung.

“Apa lagi mengigat kita adalah orang kepulauan”, pungkasnya

Reporter : Arkam Asrulgazali

Komentar