Anas Arhum, Perintis Pembangunan Desa Matabaho

Kepala Desa Matabaho, Anas Arhum
Kepala Desa Matabaho, Anas Arhum

TEGAS.CO,. KONKEP – Desa Matabaho adalah salah satu desa yang terletak di kecamatan Wawonii Barat, Konawe Kepulauan (Konkep). Secara siklus, Konkep memiliki 7 kecamatan dan 89 desa, salah satunya adalah desa Matabaho dengan jumlah penduduk ± 410 jiwa dan kepala keluarga (KK) sebanyak 110 KK. Desa Matabho memiliki luas wilayah ± 500 hektar. Bagian barat desa Matabaho berbatasan dengan desa Lantula, bagian timur berbatasan dengan desa Wawola. Sedangkan bagian utara berbatasan dengan desa Lanowatu dan selatan berbatasan dengan desa Wawobili

Melihat secara faktual, mayoritas penduduk desa Matabaho (90%) bersuku Buton sedangkan sisanya adalah Wawonii dan Muna. Mayoritas masyarakat desa Matabaho menggantungkan hidupnya dari bercocok tanam dan bertani, sehinggan tidak heran jika sering dijumpai hasil-hasil perkebunan masyarakat yang banyak dijajakan sampai ke pasar-pasar tradisional Konkep.

Letak desa Matabaho yang strategis di lintasan pegunungan barat timur konkep dan didukung oleh keunggulan pertanian serta potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki, menjadikan desa itu sebagai wilayah pengembangan dan pertumbuhan ekonomi.

Pasca mekarnya Konkep, desa Matabaho dirintis oleh sosok pemimpin Anas Arhum yang memiliki cita-cita menjalankan dan memajukan sebuah desa agar masyarakatnya lebih sejehtera dan makmur secara eksplisit sesuai dengan Pasal 26 ayat (1) yang mengatur empat tugas utama Kepala Desa (Kades) yaitu, menyelenggarakan pemerintahan desa, melaksanakan pembangunan desa, melaksanakan pembinaan masyarakat desa, dan memberdayakan masyarakat desa. Dengan tugas yang diberikan tersebut, Kades diharapkan bisa membawa desa ke arah yang diharapkan.

Dengan berlandaskan rumusan UU tersebut, Kades Matabaho Anas Arhum berkomitmen untuk terus berupaya dan bersinergi dalam membangun dan mengembangkan desa yang dipimpinya sampai saat ini.

Tentunya kemajuan tersebut akan tercapai melalui dukungan dan kerjasama dari berbagai bidang dengan stakeholders baik di swasta dan pemerintah daerah

Keberhasilan serta pembagunan yang terus digodok dari tahun ke tahun untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) tidak terlepas dari gagasan pemikiran pemerintah desa, salah satunya adalah Kades Anas Arhum dengan beberapa program desa yang digenjotnya dari tahun 2018 – 2020.

*Kinerja Anas Arhum Sebagai Kades

Sebagai perintis pertama di desa Matabaho pasca mekarnya Konkep pada 2013, Anas Arhum terpilih sebagai Kepala Desa definitif pada 2018 hingga 2020. Walaupun baru memasuki 3 tahun masa kepemimpinannya di desa Matabaho, sudah banyak program-program yang digenjotnya. Berkat kerja kerasnya, kini desa Matabaho mampu bersaing dengan desa-desa lain.

Proses pembangunan deker tahun 2020 desa Matabaho sebanyak 3 unit
Proses pembangunan deker tahun 2020 desa Matabaho sebanyak 3 unit

Pada 2018, Anas Arhum berhasil menyukseskan beberapa program yang bersumber dari Dana Desa (DD). Salah satunya yaitu alat pengaman perkebunan, oleh masyarakat setempat disebut dengan Strom Babi. Alat tersebut berfungsi untuk menjaga hasil perkebunan masyarakat dari hewan babi yang sangat meresahkan. Alat tersebut diserahkan kepada masyarakat sebanyak 80 unit. Hingga saat ini, alat tersebut masih dipergunakan oleh masyarakat.

Selanjutnya untuk kepentingan sosial dan pengembangan kawasan pendidikan, Anas Arhum merintis jalan pendidikan sepanjang 300 meter dengan memanfaatkan anggaran dana desa ± Rp. 300 juta. Jalan pendidikan tersebut sangat membantu masyarakat, khususnya bagi anak-anak yang sedang bersekolah.

Pembangunan drainase juga menjadi perhatian Anas Arhum, sepanjang jalan di dusun III desa Matabaho, ia melihat tidak ada saluran pembuangan ketika sedang hujan. Sehingga, lagi-lagi dengan memanfaatkan anggaran dana desa sebanyak Rp.890.700.000 juta ia berinisiatif membangun drainase.

Pembangunan ruas jalan satu km di desa Matabaho pada 2019
Pembangunan ruas jalan satu km di desa Matabaho pada 2019

Untuk melanjutkan beberapa program yang telah direncanakan agar desa Matabaho lebih maju dan masyarakat sejehtera, memasuki 2019 beberapa program kembali dilanjutkan dengan memanfaatkan dana desa (DD), seperti pembagunan ruas jalan sepanjang satu kilo meter. Menurutnya, hal tersebut sangat krusial dan penting, sebab pembangunan ruas jalan tersebut merupakan salah satu akses utama bagi perputaran ekonomi masyarakat, khususnya desa Matabaho. Selain itu, ia juga merintis pembangunan lampu jalan sebanyak 10 unit yang terbagi disepanjang ruas jalan desa Matabaho. Pembanguan lampu jalan tersebut menghabiskan anggaran Rp 900 juta.

Proses pembangunan drainase pada 2020
Proses pembangunan drainase pada 2020

Memasuki tahun 2020, berdasarkan dari hasil kesepakatan dengan masyarakat, Anas Arhum kembali membangun drainase. Sebelumnya pembangunan drainase terfokuskan di dusun III, kali ini berpindah ke dusun I hingga hampir memasuki dusun II. Juga pembangunan 3 unit deuker. Anggaran yang digelontorkan untuk menyelesaikan dua jenis pekerjaan tersebut mencapai Rp 500 juta.

Menghadapi pandemi covid-19 pada 2020, melalui instansi terkait, Anas Arhum melobi Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakatnya. Dari jumlah 110 KK, ia mengoptimalkan 64 KK mendapatkan BLT. Penerima BLT tersebut sesuai dengan syarat dan aturan regulasi. Bagi KK yang tidak mendapatkan BLT, lagi-lagi ia mengusahakan agar mendapatkan PKH dan Bansos dari pemerintah. Hal itu dilakukannya, agar terjadi pemerataan dalam mendapatkan batuan dari Pemerintah Daerah (Pemda).

Reporter : Arkam Asrulgazali

Editor : YA

Komentar