TEGAS.CO,. KOLAKA TIMUR – Bupati Kolaka Timur (Koltim) H.Samsul Bahri, SH.,M.Si dan istri, turut menghadiri puncak Peringatan HUT Kesatuan Gerak PKK ke-49 Tahun 2021 tingkat Provinsi Sultra disalah satu Hotel di Kendari. Kamis, (18/3/2021).
Di acara tersebut, Bupati Koltim tampil dengan menggunakan setelan jas hitam lengkap. Sedang sang istri Hj Diana Samsul Bahri SP, nampak memakai pakaian adat yang menampilkan ciri khas Koltim. Hal ini dilakukan, karena Ketua TP PKK Koltim ini akan mengikuti lomba fashion show bagi ketua TP PKK se-Sultra, dan pelantikan sebagai Ketua Dekranasda Koltim.
Untuk diketahui, Tema HUT PKK tahun ini adalah “Keluarga, pelopor perubahan menuju Indonesia Maju”. Hal ini disampaikan Ketua TP PKK Sultra Agista Ariani Bombay, SE saat membacakan sambutan tertulis Ketua Umum TP PKK Nasional Nyonya Tito Karnavian.
Dikesempatan itu, ibu Tito Karnavian menyampaikan jika peringatan ini sangat penting sebagai momentum implementasi 10 program PKK. Dimana gerakan PKK bukan semata menempatkan keluarga sebagai objek, tapi pada tataran menuju pembangunan nasional. dikatakannya, sejak merebaknya covid-19, kader PKK sudah bergerak berperan aktif untuk mengkampanyekan protokol kesehatan dengan menggunakan 3 M.
“Sudah banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh PKK. Namun masih banyak yang belum dilaporkan. Mari terus jaga kekompakan dan komitmen untuk mengembangkan PKK siapapun ketuanya,” ucapnya.
Sementara Ketua Dewan Pembina TP PKK Sultra yang juga Gubernur Sultra H.Ali Mazi, SH menyampaikan, semua pihak berharap peringatan ini, bukan hanya seremonial semata, tapi jadikan sebagai momentum energi baru bagi kader PKK di semua wilayah untuk lebih memantapkan kualitas diri dan mengambil peran sebagai mitra pemerintah.
“Saya menaruh perhatian besar terhadap kegiatan dan kinerja tim penggerak PKK ditengah tengah pandemi Covid-19. Mereka juga gencar mengkampanyekan protokol kesehatan gerakan 3 M,” jelasnya.
Untuk itu, Ali Mazi berterimakasih kepada tim penggerak PKK provinsi dan kabupaten/ /kota atas partisipasnya
“Saya mengharapkan program PKK bersinergi dengan program pemerintah mengenai program pemberdayaan kesejahteraan keluarga. Termasuk menggerakkan dana desa untuk menunjang kegiatan”, tutup Gubernur Sultra.
ARS/YA
Komentar