TEGAS.CO,. KENDARI – Gerakan Aktivis Tanah Air (GATA) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar aksi demokrasi di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari. Kamis (1/4/2021).
Aksi tersebut dilatar belakangi oleh pemutusan kontrak kerja secara sepihak dan belum dibayarkannya upah pekerja pada proyek pembangunan gedung arsip pada kantor BPJS Ketenagakerjaan kota Kendari.
Adapun penyataan sikap dari GATA Sultra salah satunya adalah meminta kantor BPJS Ketenagakerjaan Kota Kendari untuk menghentikan pembangunan gedung arsip sampai permasalahan dengan pekerja dapat di selesaikan. Selain itu mereka juga meminta kepada DPRD Kota Kendari untuk menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mengundang pihak – pihak terkait.
Massa aksi diterima oleh Kepala Bagian (Kabag) Hukum Sekretariat DPRD kota Kendari, H. Sugianto, SH.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada GATA Sultra yang telah memberikan informasikan tentang persoalan yang terjadi di kota Kendari, selanjutnya aspirasi ini akan kami sampaikan kepada anggota DPRD melalui komisi yang membidangi untuk menjadwal pelaksanaan Rapat Dengar Pendapat (RDP)”, katanya.
Dikatakannya pula, bahwa semua aspirasi yang disampaikan, baik dari masyarakat maupun aktivis selalu ditindak lanjuti oleh DPRD kota Kendari dengan menggelar RDP ataupun kunjungan langsung ke lapangan.
“DPRD Kota Kendari telah berulang kali menerima aduan masyarakat terkait persoalan ketenagakerjaan, sehingga diharapkan dalam RDP nanti dapat menghasilkan solusi yang adil bagi pihak-pihak yang bertikai sehingga hubungan sosial dapat kembali seperti semula”, pungkasnya.
Reporter : St. Sarni
Editor : YA
Komentar