TEGAS.CO., VOA INGGRIS – Untuk menjangkau wilayah-wilayahnya yang terpencil, Inggris mengandalkan drone. Kini kantor pos kerajaan itu mulai memanfaatkannya untuk beradaptasi dengan situasi pandemi.
Layanan pos Kerajaan Inggris mengatakan mereka sedang menguji coba penggunaan drone untuk mengirim peralatan kesehatan dan keselamatan, alat tes virus corona, dan barang-barang lain ke Kepulauan Scilly yang terpencil, di lepas pantai barat daya Inggris.
Perusahaan kurir itu mengatakan Senin bahwa ini akan menjadi yang pertama penerbangan drone terjadwal yang tidak terlihat dan otonom digunakan antara daratan Inggris dan sebuah pulau. Bagian dari uji coba juga akan mencakup pengiriman paket antar pulau.
Proyek yang didanai pemerintah itu pada awalnya akan berfokus pada pengiriman alat pelindung diri (APD) dan alat uji COVID-19 ke komunitas terpencil di pulau itu.
Paket-paket akan diterbangkan ke bandara kepulauan di St. Mary’s dengan drone besar bersayap tetap yang mampu membawa hingga 100 kg surat sekaligus – setara dengan layanan pengiriman biasa.
Drone yang lebih kecil, dioperasikan oleh Skyports, kemudian akan digunakan untuk mengangkut barang ke sejumlah titik pengiriman di seluruh pulau.
Royal Mail mengatakan rute penerbangan otonom itu menempuh sekitar 113 kilometer.
Dengar radionya berikut ini
Perusahaan kurir itu mengatakan jika uji coba berhasil, teknologi tersebut akan dipertimbangkan untuk mendukung pekerjaan tukang pos dalam pengiriman ke daerah-daerah terpencil di seluruh Inggris.
Amy Richards, pengantar pos dan paket pada Royal Mail di Pulau Scilly mengatakan, “Dengan jasa antaran, menurut saya, siapa pun yang melakukan jasa antaran, yang mengantar paket-paket di sini, akan setuju bahwa kami membutuhkan bantuan.” [ka/lt]
SUMBER: https://www.voaindonesia.com
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar