TEGAS.CO,. MUNA – Pasangan suami istri (pasutri) hampir mengalami nasib sial di jalan Poros Warangga, kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (24/5) sekira pukul 05.20 Wita.
Warangga yang dikenal jalan provinsi itu diketahui selalu ramai dengan kendaraan, namun ironinya, di jalan yang dikenal ramai itu mulai ada begal yang berkeliaran.
Menurut pengakuan WI (korban), saat melintas di area warangga bersama suami yang tidak jauh dari pos Dinas Perhubungan Muna, tiba-tiba ia dan suami dicegat satu orang yang diduga berniat jahat.
“Waktu saya dengan suami mau pulang ke Muna Barat, kebetulan saat itu ada kegiatan disana, tiba-tiba di pos itu langsung dicegat dan dimintai semua uang yang kami punya”, ujarnya via phone. Selasa (25/5).
“Saat dicegat itu, saya langsung shock dan berpikiran kalau ini begal, apalagi saat melihat ada pisau berukuran panjang yang di hunuskan ke arah kami”, sambungnya.
“Jumlahnya satu orang, tapi tidak jelas karena kondisinya masih gelap (subuh). Yang saya tau, satu orang laki-laki menggunakan helm hanya matanya kelihatan, mengendari motor matik scoppy warna navy”, terangnya
Ia juga menambahkan, bahwa saat dicegat itu, suaminya tetap memilih melanjutkan perjalanan dengan menggeber motornya.
“Suamiku mau berhenti untuk menghadapi orang itu, tapi takut kenapa-kenapa dengan saya, akhirnya dia tetap jalan. Namun kami tetap diikuti sampai di tempat istirahat di pertengahan warangga”, jelasnya.
“Pada saat berhenti di tempat istrahat itu, saya berteriak untuk memancing pengendara lain yang mungkin lewat disekitar situ. Untung saja saat itu, ada mobil yang melintas, jadi begalnya langsung kabur, tancap gas”, tambahnya.
Ia juga menyebut, bahwa dalam kejadian itu tdk ada kerugian jiwa dan materil. Ia berharap, agar masyarakat tidak berkendara sendiri di area tersebut, sehingga hal serupa tidak terjadi kembali.
“Setelah kejdian itu, saya shock, jadi saya langsung memposting status ke facebook agar menjadi perhatian bagi yang lain. Ada seorang ibu yang messenger saya, katanya beberapa waktu yang lalu ada yang duduk-duduk nongkrong di pos tersebut”, katanya.
“Dengan kejadian ini, semoga menjadi pelajaran bagi yang lain agar lebih berhati-hati”, pungkasnya.
FAISAL / YA
Komentar