Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahPendidikanTegas.co Nusantara

Antusiasme Peserta SBMPTN di DIY Tahun Ini Meningkat

878
×

Antusiasme Peserta SBMPTN di DIY Tahun Ini Meningkat

Sebarkan artikel ini

tegas.co, YOGYAKARTA – Antusias peminat test SBMPTN berbasis komputer (CBT) tahun ini ternyata memiliki peningkatan yang sangat besar. Hal tersebut dibenarkan oleh Direktur Penjaminan Mutu Kemenristek Dikti, Aris Junaidi, saat menggelar Jumpa Pers di Universitas Gajah Mada, Selasa (16/5).

Direktur Penjaminan Mutu Kemenristek Dikti, Aris Junaidi, saat menggelar Jumpa Pers di Universitas Gajah Mada, Selasa (16/5). FOTO : NADHIR
Direktur Penjaminan Mutu Kemenristek Dikti, Aris Junaidi, saat menggelar Jumpa Pers di Universitas Gajah Mada, Selasa (16/5).
FOTO : NADHIR

“Tahun lalu masih uji coba dengan jumlah pendaftar 2000 pendaftar, tetapi antusias pendaftarnya mencapai lebih dari 20 ribu orang,” paparnya.

Aris menjelaskan, DI Yogyakarta diikuti 5 Perguruan Tinggi Negeri diantaranya UGM, UNY, UIN, UPN dan ISI Yogyakarta yang dikoordinasikan langsung oleh Panitia Lokal 46 UGM. SBMPTN kali ini dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2015, 2016 dan 2017 dari pendidilan SMA sederajat termasuk Paket C.

Pembatasan yang diterapkan berkaitan dengan fasilitas dan lokasi yang kurang mendukung Test CBT yang mana masih sangat terbatas. Akibat antusias yang meningkat, pihaknya pun membuka sistem “first come first” untuk menyeleksi.

“Jadi yang pertama mendaftar lah yang akan kita layani, jika sudah terisi maka kita tutup dan sisanya mereka akan masuk ke jalur paper based test (PBT),” jelasnya.

Berkaitan dengan virus keamanan cyber yang akhir-akhir ini meresahkan, pihaknya menerangkan CBT kali ini sudah aman daei ancaman virus seperti Ransomware, Wannacr dan lainnya.

“Komputer yang akan dipakai dalam seleksi sudah aman dan sudah kita lakukan ujicoba. Dalam hal ini tidak akan merugikan mahasiswa karena tingkat keamanannya sudah terjamin,” ungkapnya.

Disinggung terkait kecurangan-kecurangan, Aris menekankan tidak akan membedakan antara ujian CBT dan PBT. Ia juga menuturkan adanya kemungkinan perubahan test SBMPTN dari mayoritas PBT menjadi CBT. Namun wacana ini masih memerlukan waktu dan akan berubah secara bertahap dengan adanya penambahan fasilitas untuk test CBT.

NADHIR ATTAMIMI / HERMAN

Terima kasih