tegas.co., KENDARI, SULTRA – Jelang bulan Ramadhan, di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), sejumlah kebutuhan dasar mulai naik, bahkan menjadi langkah, salah satunya elpiji tiga kilogram. kelangkaan ini berakibat, melambungnya harga mencapai Rp. 50 ribu pertabungnya.
Ironisnya, harga melambung, namun stock di setiap agen dan pengecer elpiji tiga kilogram ini, justru selalu kosong. takkala warga yang sangat membutuhkan pulang kosong.
Kelangkaan elpiji tiga kilogram sudah terjadi sejak beberapa hari ini,”Warga mengeluhkan mahalnya elpiji di pengecer yang harganya naik mencapai 100 persen, dari harga Rp. 18 ribu rupiah, menjadi Rp. Rp. 35 ribu hingga Rp. 50 ribu rupiah,”tutur salah seorang warga, Hasmini kepada tegas.co.
Sementara itu, pihak pangkalan elpiji tiga kilogram yang ditemui mengatakan, salah satu faktor penyebab langkahnya elpiji tiga kilogram disebabkan adanya pengurangan dari pihak pertamina.
Dimana stock yang biasanya diberikan sebanyak 1000 tabung perbulannya, kini berkurang menjadi 700 tabung saja.
Kelangkaan elpiji tiga kilogram kerap mengalami jelang bulan ramadhan tiba, masyarakat berharap agar pemerintah segera mengatasi permasalahan kelangkaan ini, agar warga tidak selalu merasa cemas.
REPORTER: F T
PUBLISHER: MAS’UD