FOTO : BISMA SURYA KURNIAWAN
tegas.co, KLATEN, JATENG – Seorang bocah berusia 12 tahun hanyut terbawa aliran sungai bengawan solo. Kejadian terjadi pada hari Selasa 22/08, di aliran sungai bengawan solo desa Kwogo Kulon, Sidowarno, Wonosari, Kabupaten Klaten.
Korban yang diketahui bernama reno (12) warga desa Kauman Rt02/09, Bulakan, Sukoharjo, korban yang pada saat kejadian beserta tujuh rekannya mandi di sungai pukul 12.30, berniat naik ke bebatuan ditengah sungai karena batu yang di naiki korba licin sehingga mengakibatkan korban terpeleset dan terseret arus.
Korban sempat beberapa kali muncul dan berpegang pada batu sekira 40 meter dari TKP, karena pegangan yang kurang kuat akhirnya subyek terjungkir dan terseret arus kembali.
Tim SAR yang mendapatkan laporan tersebut langsung mendatangi Tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penyisiran di aliran sungai bengawan solo
Menurut Yohan Tri selaku Humas Basarnas Pos SAR Surakarta mengatakan, penyisiran yang dimulai dari titik 0 dimana korban terpeleset dengan cara penyelaman dan clearance area, atau berenang.
“Pencarian pertama tim SAR tidak dapat menemukan korban, klarena itu akan dilanjutkan ke esokan harinya,” ujartnya kepada awak media ini.
Kata Yohan, pengehentian pencarian tersebut dikarenakan, karena hari yang sudah larut malam, termasuk terkendala dengan minimnya penerangan di TKP.
“Ke esokan harinnya tim SAR langsung melakukan pencarian korban dan mebuahkan hasil. Korban berhasil diketemukan pukul 11.30 dengan jarak sekitar 75 meter dari TKP dalam keadaan meninggal dunia,” katanya.
Korban dibawa ke rumah duka guna disemayamkan, dan para tim SAR Gabungan dikembalikam ke kesatuannya masing masing.
BISMA SURYA KURNIAWAN
PUBLISHER : HERMAN