Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahPendidikanTegas.co Nusantara

Kalau Bapak Tanda Tangan Berarti Bapak Seorang yang Gentleman

1169
×

Kalau Bapak Tanda Tangan Berarti Bapak Seorang yang Gentleman

Sebarkan artikel ini

tegas.co, YOGYAKARTA – Kembali lagi dengan mengusung Hari Pendidikan Nasional sekelompok Mahasiswa Universitas Proklamasi 45 (UP 45) menggelar orasi di kompleks Kampus UP 45, Sleman, Selasa (2/5/2017). Dalam aksi tersebut, seluruh elemen mahasiswa menyatakan sikap kepada pihak kampus.

Mahasiswa Universitas Proklamasi 45 (UP 45) menggelar orasi di kompleks Kampus UP 45. FOTO : NADHIR
Mahasiswa Universitas Proklamasi 45 (UP 45) menggelar orasi di kompleks Kampus UP 45.
FOTO : NADHIR

Massa menuntut mundur Ketua Yayasan Universitas yang dianggap sebagai kemunduran kualitas Universitas dan menolak rektor yang tidak berintegritas dikarenakan menghambat kemajuan Universitas.

Lalu, menuntut Wakli Rektor satu, dua dan tiga melepas jabatannya, karena dianggap tidak berguna dan mengintervensi gerakan mahasiswa juga menyetop kapitalisasi dan politisasi pendidikan yang terjadi di UP 45.

Kemudian, menuntut adanya transparansi keuangan Universitas dan meminta senat melakukan Musyawarah Luar Biasa guna mengkaji ulang proses dan pengangkatan rektor.

Juga menuntut senat bertindak tegas terkait tidak sehatnya orang-orang yayasan dan pimpinan Universitas yang banyak merugikan civitas akademika.

Ketua Koordinator Umum Aksi tersebut, M. Junaidi menyatakan UP45 Yogyakarta seharusnya sebagai lembaga memiliki keterbukaan informasi audit terhadap publik, terutama mahasiswa.

“Hal tersebut dapat dilihat dari merosotnya pengembangan UP45, dari fasilitas belajar-mengajar yang tidak sesuai dengan biaya yang ditanggung mahasiswa, hingga tidak adanya transparansi keuangan yang jelas,” jelasnya.

Sekelompok mahasiswa menggelar aksi dan orasi dengan membakar ban dan membawa keranda beserta spanduk yang bertuliskan “Selamat Hari Pendidikan Nasional, Jangan Perbudak Mahasiswa Dengan Sistem, Stop Kapitalis Pendidikan”.

“Sejak UP45 berdiri ditahun 1964 hingga sekarang tidak ada kemajuan yang signifikan. Kemudian dari 2008 sejak Bambang Irjanto (BI) terlibat dalam mengelola kampus ini, juga tidak ada kemajuan sama sekali. Tidak ada pembangunan, kampus semuanya bangunan tua,” lanjutnya.

“Kami sangat prihatin dengan pendidikan yang ada disini, segala hal pengurusan dipersulit, surat menyurat, pengajuan dana dan lainnya” tutupnya.

Melkianus Umbu Huki, Koordinator lapangan aksi mengatakan sebenarnya aksi ini merupakan aksi lanjutan yang sebelumnya pernah dilakukan.

“Karena bertepatan dengan Hardiknas maka, kami kembali menyuarakan tuntutan yang belum direalisasikan” Tegasnya.

Rektor UP 45, Bambang Irjanto (BI) turun menyaksikan mahasiswanya melakukan aksi, BI sempat dikerubuni mahasiswa yang membawa surat peryataan pengunduran diri rektor.

“Kalau bapak tanda tangan berarti bapak seorang yang gentleman” teriak salah satu mahasiswa Universitas Proklamasi 45.

NADHIR ATTAMIMI / HERMAN

Terima kasih