tegas.co., KENDARI, SULTRA – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra) serta Pejabat utama Polda Sultra menjadi peserta Latihan Kemampuan (Lapuan) Khusus Brigadir Mobil (Brimob) Polda Sultra.
Sebanyak 45 Pejabat Utama mengikuti Lapuan Khusus Brimob Polda Sultra terdiri dari perwira tinggi di Kepolisian Republik Indonesia, tertinggi pangkatnya Bintang satu yang terendah pangkat AKBP ataupun Letkol. Terdiri dari kepala BNN Sultra, Wakapolda, Irwasda, para Kepala Biro, Direktur, Wakil direktur termasuk Kapolres.
“Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personil Polda Sultra, dalam mengantisipasi hal-hal yang bisa saja terjadi di luar dugaan dan untuk menyiapkan diri dalam melakukan pengamanan pada Pemilukada 2018 dan Pilpres 2019 mendatang,” ucao Kapolda Sultra, Brigjen Pol Andap Budhi Revianto SIK, di Mapolda Sultra, Kamis (30/11/2017)
Latihan ini, Lanjut Andap, dengan berbagai pertimbangan, menyikapi tantangan dan perkembangan lingkungan strategis agar bisa melihat ancaman dari pelaku kelompok kriminal bersenjata.
“Sudah terjadi di beberapa tempat di Indonesia, terakhir di Papua. Selain itu, latihan ini untuk persiapan Pemilukada 2018 termasuk pengamanan Pilpres 2019,” ungkapnya Jenderal Bintang Satu itu.
Selain itu, kata Andap, menyangkut kondisi geografis di Sultra relatif menjadi tantangan.
Ditempat terpisah, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Sultra, Kombes Pol, Kasero Manggolo mengatakan, kegiatan pelatihan kemampuan khusus ini, bertujuan membangun kebersamaan, karena Brimob bagian dari kepolisian. Brimob juga merupakan satuan khusus yang harus dibanggakan seluruh anggota polri yang ada di dalamnya.
“Ketangkasan dilapangan, dalam hal menanggulangi dan menangani pelaku kejahatan bersenjata dihutan,” ujar Kasero Manggolo.
REPORTER: O N N O
PUBLISHER: MAS’UD