tegas.co., MUNA, SULTRA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Muna, Mukmin Naini untuk dicopot dari jabatannya karena dinilai menjalankan tugas telah melawan kebijakan partai.
Informasi yag dihimpun tegas.co, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Muna telah melayangkan surat keputusan Usulan Pergantian Antar Waktu (PAW) Ketua DPRD Muna ke Sekretaris Dean Dewan.
Hal ini dibenarkan oleh Sekretaris DPC PAN Kabupaten Muna, Lukhman Rahman, kalau pihaknya sudah menkosolidasikan ke partai, terkait pergantian ketua DPR Muna, Mukmin Naini, karena dianggap sudah tidak searah dengan kepengurusan Partai Amanat Nasional dan melawan kebijakan partai.
“Kami sudah melayangkan surat PAW ke sekwan, kendati usulan tidak disetujui oleh kader PAN yang ada di DPR, kita tetap menunggu proses, karena semua itu adalah kebijakan dari partai,”terangnya, Senin (11/12/2017).
Lukman juga berharap agar semua kader PAN yang ada di DPR bisa mendukung sepenuhnya terkait pergantian ketua DPRD Muna yang diusulkan oleh partai.
Hal itu ditambahkan, Wakil Ketua DPC PAN Muna, bidang Pengkaderan, LM Rahyu Welendo mengatakan, Kalau kebijakan partai tidak boleh diganggu gugat karena jabatan dia (Mukmin Naini)sebagai ketua DPR Muna itu langsung ditunjuk oleh partai, jadi sesuka PAN, kapan saja bisa mengganti kadernya, apalagi jalan, tidak susuai mekanisme partai PAN.
“Itu adalah hak dan kebijakan partai untuk menggantinya dari ketua DPR Muna, mengingat dia sudah tidak mencerminkan sikap sebagai kader PAN dan melawan kebijakan partai, jadi wajar saja kalau dirinya di PAW apalagi DPW PAN Sultra sudah mengetahui,”tambahnya.
Di tempat berbeda, Sekretaris Dewan DPRD Muna Usman SH membenarkan kalau memang ada surat dari DPD PAN soal PAW Ketua DPR muna.
“Nanti kita akan agendakan kapan waktunya setela isi surat sudah kita baca,”singkatnya.
Sekedar diketahui, dalam usulan PAW ini, DPC PAN Muna mengusung Lm Rajab Biku sebagai Ketua DPRD Muna sebagai pengganti Mukmin Naini.
REPORTER: LA ODE AWALUDDIN
PUBLISHER: MAS’UD