tegas.co., YOGYAKARTA – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menepis isu ziarah ke makam para Pahlawan dan mantan presiden Indonesia yang dilakukannya pekan ini merupakan isyarat maju dalam Pilpres 2019.
“Ziarah seperti ini sudah saya lakukan sejak menjadi panglima TNI,” kata Panglima Gatot saat ditanya awak media soal isu pencapresan dirinya di usai ziarah ke makam Jenderal Besar Soedirman di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara Yogyakarta Selasa (19/9/2017).
Panglima Gatot tak berkomentar banyak saat awak media menanyakan tentang isu Pencapresan dirinya dibalik ziarah ke makam para mantan Presiden. Ia mengakui tidak ada yang mencalonkan dirinya menjadi Presiden.
“Jadi soal pencapresan itu, siapa juga yang mencalonkan (presiden),” ucap Panglima Gatot.
Nama Jenderal bintang empat tersebut belakangan ini banyak dibicarakan sebagai salah satu bakal calon presiden di Pemilihan Presiden 2019 mendatang.
Sejak Senin hingga Selasa, 18-19 September 2017, Panglima Gatot Nurmantyo meyambangi makam presiden pertama Soekarno di Blitar, makam presiden Abdurahman Wahid atau Gus Dur di Jombang, lalu makam Presiden Soeharto di Astana Giri Bangun Karanganyar Jawa Tengah.
Gatot juga berziarah ke makam Jenderal Besar Soedirman di Taman Makam Pahlawan Yogyakarta. Terakhir Gatot berziarah ke makam Taman Makam Pahlawan Seroja Dili dan Taman Makam Pahlawan Seroja Bau Cau di Timor Leste.
NADHIR ATTAMIMI
PUBLISHER : MAS’UD