tegas.co. LANGSA, ACEH – Tahun Anggaran 2017 sudah setengah tahun berjalan, namun Pemerintah Kabupaten Aceh Timur belum melkukan lelang terhadap pekerjaan, baik itu fisik maupun non fisik yang sudah di prgramkan dalam APBD Tahun 2017.
Terkait belum adanya tender atau lelang proyek yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui Lembaga Pengadaan Sistim Elektronik (LPSE) membuat LSM Komunitas Anak Nangro ( KANA) mempertanyakannya, bahkan mendesak agar pemerintah segera melakukan tender.
“Tahun anggaran 2017 sudah satu semester, namun belum ada tender atau lelang yang dilaksanakan oleh pemerintah. Ini ada apa? Kenapa tidak segera di laksanakan, sehingga proyek di aceh Timur hingga saat ini belum ada yang ajalan,”Ujar Muzakir selaku ketua LSM KANA kepada awak media, Minggu (14/5).
Kata muzakir, belum adanya kegiatan proyek yang berlangsung di Aceh Timur sangat menyayangkan kinerja dari yang berkompeten karena tender sampai molor.
“Padahal jika kita bercermin dari tahun tahun sebelumnya di pertengahan bulan mei proyek sudah berjalan, tetapi tahun ini paling parah,”katanya.
Muzakir mengaku, ini sangat ironis mengingat pengesahan anggaran tahun 2017 sudah di selesaikan sejak 30 Desember tahun lalu. Dan kejadian ini sangat bertentangan dengan semangat membangun.
“Lambatnya proses pelelangan proyek di Aceh Timur tentu sangat merugikan masyarakat.
Apalagi rekanan karap tidak cukup waktu dalam melakukan pekerjaan proyek, itu alasan yang sering kita dengar,” Akunya.
Untuk itu Muzakir berharap, anggota DPRD Aceh Timur juga untuk menggunakan fungsi pengawasannya, jangan diam saja. Karna anggota Dewan berhak memanggil kelapa ULP dan tanyakan kenapa lelang terlambat di laksanakan.
ROBY SINAGA / HERMAN