tegas.co., BANTAENG, SULSEL – Tiga pasangan calon bupati kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sul-Sel), Andi Sugiarti Mangun Karim-Andi Mappatoba, Ilham Azikin-H. Sahabuddin, dan Muh. Alwi-Nurdin Halim, dan sejumlah pengurus partai politik (Parpol) pengusung dan pendukung hadiri rapat apel pengucapan ikrar dan kesiapan pengamanan kampanye damai, di Aula Endra Dharmalaksana 99 Polres setempat, Pada Rabu pagi, (14/02/18).
Kapolres Bantaeng AKBP. Adip Rojikan menjelaskan, pilkada merupakan pesta demokrasi rakyat yang bermuara dalam situasi aman, sehingga perlu adanya kerjasama kepada semua unsur agar senantiasa menjaga solidaritas, dan tidak mempropokasi, tidak saling menghujat dan tidak merusak, karena Polri dan TNI telah berkomitmen akan selalu hadir untuk menindak oknum yang mencoba melawan hukum.
Dalam pilkada demokrasi ini telah diikat oleh aturan, sehingga diharapkan agar semua unsur selalu berjalan di atas aturan yang sudah ditetapkan, baik aturan institusi yang diatur untuk bersifat netral dalam pilkada. “Polri, TNI, dan ASN dari instansi terkait maupun aturan bagi para pemain pilkada, seperti para Calon bupati, Tim serta Pendukung,”ungkapnya
Aturan yang akan digunakan oleh penegak keamanan terhadap para pemain yang mencoba melanggar aturan yang ditetapkan dalam pilkada ini, yakni akan memberikan saksi moral dengan cara mempermalukan di media sosial (Medsos).
“Anggota keamanan seperti Polisi Lalu Lintas bila menemukan pengguna kendaraan yang melanggar aturan dalam agenda pilkada tidak akan ditindak di lapangan akan tetapi akan di videokan dan mencaritahu pelanggar tersebut di mana arah dukungannya kemudian video -nya akan dishare ke media sosial (Medsos)” Kata AKBP. Adip Rojikan
Diharapkan kepada para calon agar merangkul dan menghimbau para Tim atau pendukung agar menghindari sesuatu yang dapat merusak citra dukungan, karena perbuatannya akan kami publikasikan di media sosial (Sosmed).
REPORTER: SYAMSUDDIN
PUBLISHER: MAS’UD