Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahTegas.co Nusantara

Rawan Kriminal, Masyarakat Usulkan  Lampu Jalan Dengan Dana Desa

955
×

Rawan Kriminal, Masyarakat Usulkan  Lampu Jalan Dengan Dana Desa

Sebarkan artikel ini

tegas.co, ACEH SINGKIL- Masyarakat Gosong Telaga Timur Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil usulkan pemasangan penerangan lampu jalan menuju pantai cemara menggunakan dana desa tahun anggaran 2017 guna meminimalisir rawan kriminal dikawasan itu.

Lokasi lintasan memasuki objek wisata Pantai Cemara Indah (PCI). Masyarakat berharap lokasi ini segera dipasang lampu jalan karena rawan aksi pencurian dan tindakan maksiat. FOTO : MAN
Lokasi lintasan memasuki objek wisata Pantai Cemara Indah (PCI). Masyarakat berharap lokasi ini segera dipasang lampu jalan karena rawan aksi pencurian dan tindakan maksiat. FOTO : MAN

Kepala Urusan (Kaur) Pemerintahan Desa Gosong telaga Timur, Ridwan, Selasa dihubungi wartawan mengatakan Musrenbangdes telah dilaksanakan untuk kegiatan ADD, selain untuk penerangan jalan, usulan prioritas desa untuk normalisasi alur Sungai Siragian serta mengatasi pendangkalan.

Menurut Ridwan, usulan pemasangan lampu sangat mendesak bagi masyarakat. Lantaran sekira 1 kilometer jalan memasuki objek Pantai Cemara Indah(PCI) yang dikelola Dinas Pariwisata, rawan pencurian maupun maksiat, termasuk, di malam hari. “Warga takut meninggalkan rumah karena sering terjadi pencurian bila rumah kosong, karena lokasi itu gelap gulita, masyarakat usulkan penerangan dari ADD, karena melalui APBK tidak pernah terealisasi,” jelas Ridwan.

Secara terpisah dihubungi wartawan, anggota DPRK Aceh Singkil Ramli Boga, menyebutkan, masyarakat Desa Gosong telaga Timur akhirnya mengusulkan pengadaan lampu jalan sepanjang 1 Kilo meter dan sudah diputuskan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (MusrenbangDes).

“Warga mengusulkan untuk penerangan jalan dari Anggaran dana desa saja,  agar bisa lebih cepat terealisasi sebab masyarakat sangat berharap penerangan didaerah objek wisata bila malam harinya gelap gulita karena perumahan penduduk disana jarang-jarang,” kata Anggota DPRK yang masih Lajang itu.

Tahun ini, kata Ramli, dari APBK induk tidak ada pengadaan lampu jalan, bisa diusulkan dari APBK namun masuk Anggaran Perubahan tahun anggaran 2018, kan lama. Sementara masyarakat setempat minta cepat pengadaan pemasangan lampu jalan, karena harapan masyarakat pemasangan lampu jalan sudah minta diusulkan dalam APBK melalui surat resmi mantan PJ Kepala Desa sejak tahun 2014 lalu kepada Bapedalda, namun tidak di pedulikan, hal itu sudah berlalu 3 tahun.

Alhamdulillah, setelah musrenbang desa, usulan sudah masuk ke kecamatan. Namun untuk pelaksanaannya tergantung dengan jadwal pengerjaan dana desa yang sudah ditetapkan,” kata Politisi PPP itu.

MAN / HERMAN

Terima kasih