FOTO ; SYAMSUDDIN
tegas.co, BANTAENG, SULSEL – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 100 dari jajaran Kodim 1410 Bantaeng bukan saja melakukan kegiatan fisik seperti membuka ruas jalan baru, membangun rumah ibadah dan lainnya. Tetapi kegiatan TMMD juga diserta dengan kegiatan sosial, seperti memberikan pengajaran mengaji kepada anak-anak, termasuk melakukan pengobatan kepada warga setempat di lokasi pelaksanaan TMMD yang ditempatkan di kampung Palanjong, Desa Tombolo, Kecamatan Gantarangkeke Kabupaten Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan.
TMMD ke-100 tahun 2017 mengemban misi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat yakni merintis jalan tani dan membangun tempat ibadah TNI juga secara rutin melakukan pembinaan terhadap anak anak yang dengan mengajarkannya membaca Alqur’an serta melakukan pengobatan terhadap warga yang menderita sakit.
Dandim 1410 Bantaeng Letnan Kolonel Infantri Sandi Kamidianto mengatakan, TMMD Merupakan program TNI yang terpadu dan dilaksanakan oleh TNI dengan instansi terkait bersama dengan masyarakat yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Selain pekerjaan fisik, anggota TNI juga melakukan kegiatan tambahan seperti mengajar anak anak mengaji dan mengobati masyarakat yang sedang menderita sakit supaya sebagai TNI dalam menjalankan tugasnya dapat senantiasa berjalan seirama dengan energi positif dari rakyat,” ujarnya kepada media tegas.co, saat ditemui di sela-sela kegiatan TMMD, Jum,at (6/10).
Menurut perwira dua bunga melati dipundak itu, kegiuatan tersebut diharapkan masyarakat desa bisa mendefinisikan keperluan dan kepentingannya sendiri yang kemudian proses pembangunan benar-benar memberi dampak positif bagi pembangunan pertahanan negara yang tangguh.
“Intinya TNI memegang prinsip dari rakyat dan untuk rakyat, agar terus tercipta manunggalnya rakyat dan TNI karena TNI bersama Rakyat akan Kuat, dan Rakyat bersama TNI akan Aman Sejahtera,” akunya.
Ditambahkan, kegiatan TMMD sebagai salah satu langkah nyata untuk mewujudkan tugas TNI mengabdi kepada NKRI, sehingga TNI dapat menjadi prajurit sejati, profesional, selalu mencintai dan dicintai oleh rakyatnya.
“Dalam hubungan dengan Rakyat, TNI yang lahir dari rahim rakyat memiliki hubungan emosional yang sangat tinggi,” tandasnya.
SYAMSUDDIN
PUBLISHER : HERMAN