Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahTegas.co Nusantara

Sepanjang Jalan Wisata Gunung Bromo Ditanami Kecubung

1362
×

Sepanjang Jalan Wisata Gunung Bromo Ditanami Kecubung

Sebarkan artikel ini

tegas.co, PROBOLINGGO, JATIM  – Sekelompok Pecinta alam melakukan aksi tanam pohon, di sepanjang jalan menuju kawasan wisata bromo, namun jenis pohon yang di tanam kali ini berbeda dari biasanya, yakni pohon khas pegunungan yang dinamakan pohon kecubung. Penanaman pohon kecubung oleh puluhan warga tersebut dilaksanakan akhir pecan lalu, (22/1).

Aksi penanaman pohon kecubung di sepanjang jalan menuju kawasan wisata gunung Bromo. FOTO : AHMAD SUGENG LAKSONO

Dipilihnya pohon kecubung yang ditanami di sepanjang jalan menuju kawasan wisata gunung Bromo karena pohon kecubung ini memiliki bunga yang bentuknya mirip dengan terompet, makanya sebagian orang menyebut bunga kecubung dengan bunga terompet, warnanyapun bervariasi, ada yang berwarna kuning, putih, ada juga yang berwarna merah muda.

“Aroma harum yang di keluarkan bunga kecubung juga berbeda, biasanya yang aroma harumnya paling kuat adalah bunga kecubung yang berwarna kuning, biasanya menjelang petang aroma harum mulai semerbak tercium,”Ujar salah seorang warga

Aksi penanaman pohon kecubung dilakukan oleh Sekelompok pecinta alam bersama berbagai elemen dari siswa SMP, SMK, FORPIMKA Kecamatan Sukapura, TNBTS, Pelaku Wisata, serta Warga Masyarakat setempat. Penanaman dimulai dari Desa Wonokerto, hingga  Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jatim dengan jarak sekitar lima kilometer.

“Dengan di gelarnya aksi tanam pohon kecubung ini, akan menumbuhkan kesadaran pada semua masyarakat khususnya generasi muda yang ada di lereng bromo, untuk senantiasa tetap menjaga kelestarian alam dan keseimbangan lingkungan,” Ujar Miko Koordinator Aksi aksi penanaman pohon kecubung.

Ditambahkan, kegiatan aksi semacam ini nantinya akan di agendakan setiap tahun sekali bahkan bila ada event yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan pelestarian lingkungan.

AHMAD SUGENG LAKSONO / MAN