Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahTegas.co Nusantara

WALHI Tegas Menolak Resort di Pantai Seruni Gunung Kidul

983
×

WALHI Tegas Menolak Resort di Pantai Seruni Gunung Kidul

Sebarkan artikel ini
Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) DI Yogyakarta, Halik Sandera saat ditemui Wartawan di Kantor Walhi Yogyakarta. FOTO : NADHIR ATTAMIMI
Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) DI Yogyakarta, Halik Sandera saat ditemui Wartawan di Kantor Walhi Yogyakarta.
FOTO : NADHIR ATTAMIMI

tegas.co., YOGYAKARTA – Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) DI Yogyakarta menyatakan secara tegas menolak pembangun Resor di Pantai Seruni Gunung Kidul. Pantai tersebut bagian dari Bentang Alam Karst Gunung Sewu yang bisa terancam rusak.

Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) DI Yogyakarta, Halik Sandera, mengungkapkan Bentang Alam Karst yang ada di Gunung Sewu memiliki komponen geologi yang unik, berfungsi sebagai pengatur alami tata air dan menyimpan nilai ilmiah.

“Karena itu sangat perlu dilestarikan dan dilindungi keberadaannya untuk mencegah kerusakan guna menunjang pembangun berkelanjutan dan pengembangan ilmu pengetahuan,” kata Halik saat ditemu Wartawan di Kantor Walhi DI Yogyakarta, pada Senin (31/7/2017).

Halik menjelaskan, Bentang Alam Karst merupakan kawasan lindung geologi sebagai bagian dari kawasan lindung nasional yang telah ditetapkan melalui keputusan Menteri ESDM Nomor 3045 K/40/MEM/2014. Menurutnya, hal itu merupakan mandat dari rencana tata ruang Wilayah Nasional.

“Seharusnya kawasan tersebut mesti dikelola sesuai dengan daya dukung lingkungannya dalam upaya mengoptimalkan pemanfaatan potensi kawasan karst,” papar Halik.

Lanjut Halik, fakta di lapangan, setelah proses perataan tanah, ditemukan sungai bawah tanah. Artinya ketika sungai bawah tanah itu terbuka berpotensi terjadi kerusakan yang mengakibatkan hilangnya atau berkurangnya suplai air bawah tanah.

“Dengan itu Walhi dengan tegas menolak pembangunan resor di Pantai Seruni apapun alasannya,” tutup Halik

NADHIR ATTAMIMI

PUBLISHER : HERMAN

Terima kasih