Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Tegas.co Nusantara

Waspada! Pantai Wilayah Kulon Progo Bisa Berpotensi Terjadi Tsunami

773
×

Waspada! Pantai Wilayah Kulon Progo Bisa Berpotensi Terjadi Tsunami

Sebarkan artikel ini

tegas.co, YOGYAKARTA – Mantan Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Surono atau biasa disapa Mbah Rono mengatakan, wilayah Pantai Selatan Jawa sangat berpotensi besar terjadi Tsunami, begitu pula Kabupaten Kulon Progo yang berada dijalur Pantai Selatan.

Waspada! Pantai Wilayah Kulon Progo Bisa Berpotensi Terjadi Tsunami
Mantan Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Surono atau biasa disapa Mbah Rono. FOTO : NADHIR ATTAMIMI

“Pantai Selatan Jawa itu semua rawan Gempa dan Tsunami, termasuk Kulon Progo,” kata Mbah Rono yang saat ini menjabat sebagai Staff Ahli Menteri ESDM, Rabu (2/8).

Mbah Rono sangat mempercayai hal tersebut, karena merupakan pertemuan antara dua lempeng yakni Australia dan Eurasia, sehingga subduksi di selatan Jawa bisa menghasilkan gempa-gempa besar.

“Saya percaya sekali, karena subduksi di pantai Jawa kan bisa menghasilkan gempa-gempa besar karena pertemua dua lempeng tersebut dan pasti akan berakibat potensi Tsunami,” ujar Mbah Rono.

Ia menjelaskan, semua wilayah dimanapun yang pernah terkena tsunami kedepannya pasti akan memiliki potensi bencana yang sama, walaupun tidak bisa diprediksi.

“Dan jika disana ditemukan deposit tsunami berarti disana dulu pernah terjadi. Walaupun tidak bisa diramalkan, tapi pasti akan terjadi lagi entah itu kapan,” ungkap Mbah Rono.

Saat ditanyakan, terkait pembangunan infrastruktur Bandara New Yogyakarta Internasional Airport yang berada di Kulon Progo, kata Mbah Rono, semoga telah diperhitungkan.

“Mudah-mudahan Bandara NYIA itu sudah diperhitungjan aspek ancaman bahayanya,” kata Mbah Rono.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur didaerah rawan ancaman bahaya tersebut boleh saja. Lanjut Mbah Rono, bukan berarti daerah rawan bencana tidak boleh ditempati, tetapi harus dengan perhitung-perhitungan resiko.

“Asalkan. Asalkan, dengan suatu rekayasa yang menyesuaikan diri dengan kekuatan gempa tersebut. Terlebih, masyarakatnya harus betul-betul siap, bangunannya tahan gempa, masyarakatnya dilatih, dan lain sebagainya,” tegas Mbah Rono.

Untuk mengetahui besar tidaknya bencana tsunami dimasa lalu, kata Mbah Rono, kalau depositnya tebal dan jauh berarti tsunami yang akan menimpa tempat tersebut pasti besar.

“Kalau dulu besar pasri nanti akan terjadi lagi yang besar, dan pantai Selatan Jawa itu sangat berpotensi, yang terpenting masyarakatnya harus selalu siap,” tutup Mbah Rono.

NADHIR ATTAMIMI

PUBLISHARE : WIWID ABID ABADI

 

Terima kasih