FOTO : NADHIR ATTAMIMI
tegas.co., YOGYAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Jenderal TNI (Purn) Wiranto mengatakan, bahwasanya ancaman terhadap bangsa Indonesia itu nyata keberadaannya. Oleh karena itu perlunya kewaspadaan semua pihak.
“Kita bicara ancaman itu nyata kita hadapi, sudah ada perubahan, dan sudah masuk dikehidupan kita semua,” kata Wiranto usai melantik Pusat Studi Pancasila dan Bela Negara, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Rabu (9/8/2017).
Wiranto menuturkan, sebagai generasi bangsa kedepan kita harus siap menghadapi dan melawannya agar tidak timbul perpecahan diantara anak-anak bangsa. Salah satunya dengan melibatkan seluruh eleman masyarakat, baik civitas akademika, mahasiswa dan lain sebagainya.
“Karena itu, untuk menghadapinya kita harus melibatkan seluruh elemen masyarakat yang telah menjadi sasaran ancaman-ancaman tersebut,” papar Wiranto.
Maka dari itu, Wiranto mengakui sangat bangga dan turut senang atas capaian civitas akademika dalam hal ini UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang mana telah membentuk Pusat Studi Pancasila dan Bela Negara untuk membela Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Untuk itu program yang diinisiasi dan dikembangkan UIN Yogyakarta ini kami snagat menyambut positif untuk merebut kembali pembelaan bangsa,” ujar Wiranto.
Menurut Wiranto, untuk menghadapi hal tersebebut, perlu adanya rasa mencintai dan memiliki terhadap negara diantara seluruh elemen bangsa. Jika telah ada seperti itu, Ia yakini akan muncul rasa membela terhadap apa yang dimiliki jika ada ancaman-ancaman dari luar.
“Kalau sudah mausk ditingkat seperti itu Insha Allah negeri ini akan aman karena masyarakat kita sudah memiliki daya tahan tersendiri. Sudah ounya satu perlawanan untuk memghadpai ancaman seperti saat ini,” tutup Wiranto.
NADHIR ATTAMIMI
PUBLISHER : HERMAN