Example floating
Example floating
Berita UtamaDaerahHukum

Dua Pelaku Jambret Dibekuk Usai Jual Barang Curian

595
×

Dua Pelaku Jambret Dibekuk Usai Jual Barang Curian

Sebarkan artikel ini
Dua Pelaku Jambret Dibekuk Usai Jual Barang Curian
Kasubag Humas Iptu Suleman didampingi Kanit I Polres Baubau Aipda Asraruddin SH menunjukkan barang bukti pelaku pencurian FOTO: ISTIMEWA

tegas.co., BAUBAU, SULTRA – Polres Baubau berhasil menangkap pelaku Jambret yang beraksi di jalan Murhum depan kantor Pos Baubau pada Jumat (29/3/19) lalu. Hal itu diungkapkan Kasubag Humas Iptu Suleman kepada awak media saat press release Selasa (9/4/19) Ruang Center Mitra Humas Polres Baubau.

Kronologi kejadian pelaku jambret itu, korban disambar oleh kedua pelaku yang berinisial A (17) dan J (23).

“Kedua pelaku yang berboncengan berhasil membawa kabur Handphone milik korban yang tersimpan di bagasi motor,”jelas Iptu Suleman.

Di tempat yang sama, Kanit I Polres Baubau Aipda Asraruddin SH menambahkan, berdasarkan keterangan korban dan pemeriksaan sejumlah saksi, kedua pelaku berhasil diamankan pada Sabtu (6/4/19) di kediaman pelaku yang terletak di kelurahan Kadolomko. Dalam penagkapan itu, polisi berhasil mengamankan dua barang bukti berupa satu unit Handphone merk Samsung J7 Prime White Gold yang telah berhasil di jual seharga 1jt rupiah dan 1 unit motor honda Beat Street yang digunakan kedua pelaku saat menjambret.

“Untuk selanjutnya tersangka masih sedang dalam proses pengembangan lebih lanjut, namun berdasarkan keterangan sementara baru kali ini keduanya melakukan aksi penjambretan. dan uang yang didapatkan dipakai untuk bersenang-senang dan membeli minuman keras,”terang Assruddin.

Penangkapan kedua pelaku berdasar laporan dengan nomor polisi LP/52/IV/Res 7.4/ 2019/Sultra/ResBaubau.

Korban bernama A (36) melaporkan musibah yang dialaminya Jumat (29/3/19) saat sedang melintas di Jl Murhum Depan kantor pos Kelurahan Wajo Kecamatan Murhum Kota Baubau pukul 21.00 WITA.

Kedua pelaku dijerat dengan Pasal 363 ayat 4 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

KONTRIBUTOR : JSR

Terima kasih