Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahEkobishotel

BKIPM Baubau Sidak Hasil Perikanan di Pasar Tradisional

1050
×

BKIPM Baubau Sidak Hasil Perikanan di Pasar Tradisional

Sebarkan artikel ini
BKIPM Baubau Sidak Hasil Perikanan di Pasar Tradisional
BKIPM Baubau Sidak Hasil Perikanan di Pasar Tradisional

Dalam rangka pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan di wilayah Baubau terutama pada Bulan Suci Ramadhan ini, SKIPM Baubau beserta instansi terkait yang terdiri dari Loka POM Kota Baubau dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Baubau serta Pos PSDKP Kota Baubau, melakukan kegiatan sidak dan pengambilan contoh hasil perikanan yang di pasarkan di Pasar-Pasar Ikan Tradisional di Kota Baubau. Pasar yang menjadi target kegiatan sidak ini tersebut adalah Pasar Ikan Wameo dan Pasar Ikan Karya Nugraha. Sidak ini bertujuan memantau peredaran hasil perikanan yang ada di pasar-pasar tradisional sehingga dapat dipantau kualitas ikan yang dipasarkan.

Dari hasil kegiatan di dua pasar ikan tradisional di Kota Baubau ini tidak dijumpai hasil perikanan yang mencurigakan seperti adanya penggunaan bahan pengawet berbahaya ataupun lainnya.  Hanya saja suhu ikan yang didisplay rata-rata sudah melebihi yang seharusnya.  Suhu ikan segar yang seharusnya diusahakan maksimal  4 – 5 oC agar kualitasnya tetap terjaga, namun dari hasil pantauan di lapangan rata-rata berkisar 20 oC bahkan ada lebih tinggi.

BKIPM Baubau Sidak Hasil Perikanan di Pasar Tradisional
BKIPM Baubau Sidak Hasil Perikanan di Pasar Tradisional

Selain melakukan Sidak, Tim ini juga melakukan pengambilan sampel ikan segar yang akan ditindak lanjuti dengan pemeriksaan secara laboratorium di Laboratorium SKIPM Baubau guna menguji Kandungan Formalin, Mikroorganisme cemaran seperti ALT, E.coli dan Salmonella juga kesegaran ikannya dengan uji organoleptik” ungkap Abdul Syukur Yasin selaku ketua Tim Sidak.

Kepala SKIPM Baubau, Arsal, juga menambahkan bahwa “Masyarakat Kota Baubau dan sekitarnya merupakan masyarakat yang setiap harinya mengkonsumsi ikan karena merupakan daerah kepulauan yang kaya akan produk hasil perikanan, oleh karena itu harapannya agar pasar tradisional yang memeprdagangkan hasil perikanan untuk selalu menjaga sanitasi dan higienitasnya serta tidak menggunakan bahan tambahan yang mengganggu kesehatan masyarakat”.

TEGAS.CO

Terima kasih