Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaButonDaerah

Dua Kapal KRI Angkut Pasukan Raider Kodam XIV/Hasanuddin ke Buton

648
×

Dua Kapal KRI Angkut Pasukan Raider Kodam XIV/Hasanuddin ke Buton

Sebarkan artikel ini
Dua Kapal KRI Angkut Raider Kodam XIV/Hasanuddin ke Buton
Bupati Buton bersama jajaran Kodam XIV/Hasanuddin

Untuk mengamankan atau menetralisir suasana bentrok antara warga desa Gunung Jaya dan Sampobalo, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, jajaran TNI Kodam XIV/Hasanuddin Makassar dan Jakarta menurunkan ratusan personil satuan Raider.

Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi menyebutkan pihaknya mendatangkan 2 buah kapal KRI dari Makassar dibantu satu buah pesawat Herkules dari Jakarta.

Kapal KRI ini dirancang khusus untuk mampu dipasang meriam 40 mm bofors, Mitraliur 12,7 mm dan kanon 20 mm, juga rudal anti udara jarak pendek Mistral, juga dilengkapi ruang CIC untuk sistem kendali senjata (Fire control system), serta sebagai alat komunikasi dengan kapal-kapal jenis kombatan lain untuk melindungi pendaratan pasukan dan kendaraan tempur serta pengendalian pendaratan helikopter. SUMBER

Kapal KRI ini didatangkan ke Buton bertujuan untuk mengamankan atau menetralisir suasana bentrok antar warga desa Gunung Jaya dan Sampobalo, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Selain kapal KRI XIV/Hasanuddin, pihaknya juga mendatangkan ratusan personel Raider. Batalyon Raider adalah pasukan elite TNI yang berada di bawah Pasukan Komando.

Secara umum, batalyon Raider tak berbeda dengan prajurit Batalyon Infanteri, namun kemampuan individu Raider lebih baik dari prajurit Infanteri, bahkan hingga tiga kali lipat.

Pasukan ini dibentuk untuk meningkatkan daya cegah TNI. Sebab, batalyon Raider mampu beroperasi dalam unit kecil, rahasia dan mendadak pada berbagai situasi. SUMBER

“Ratusan Raider ini sejak dari kemarin sudah diberangakatkan melalui kapal KRI Kodam Hasanuddin dan pesawat Herkules dari Jakarta,”kata Pangdam XIV/Hasanuddin, kepada awak media saat dialog dengan korban di Desa Laburunci, Kecamatan Pasarwajo, Jumat (7/6/2019).

Diungkapkan, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi prihatin dan sedih atas pertikaian yang terjadi antar warga desa di Buton.

SUPARMAN

Terima kasih