Alumni Pendidikan Tinggi Kepamong Prajaan yang masih aktif di Sulawesi Tenggara jumlahnya mencapai 526 orang. Ini merupakan potensi yang besar untuk mengawal terselenggaranya pemerintahan yang efektif dan efisien di Bumi Anoa.
Hal tersebut dikemukakan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara , Laode Mustari, saat memberikan sambutan pada kegiatan Halal Bi Halal Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamong Prajaan (IKAPTK) Provinsi Sulawesi Tenggara (Prov. Sultra), Sabtu (29/6).
“Kami berharap IKAPTK bisa bersama-sama membangun daerah baik di Provinsi Sultra maupun di kabupaten/kota. Karena IKAPTK memang dididik untuk menjadi abdi negara, sudah sewajarnya mengabdikan diri sepenuhnya untuk kemajuan bangsa ini khususnya Provinsi Sulawesi Tenggara,” katanya.
Mustari juga mengingatkan, anggota IKAPTKP yang masih aktif di Pemerintahan Provinsi Sultra bahwa dalam institusi birokrasi ada kompetisi jabatan. Ia juga berpesan agar semuanya bersaing dengan sehat agar bisa menduduki jabatan strategis.
“Namun kita perlu memelihara semangat kolektivitas alumni. Dan berikanlah kemampuan terbaik saudara-saudara dalam setiap tingkat jabatan yang diemban,” ujarnya.
“Kita semua dapat berjalan seiring dan seirama dalam setiap momentum pembangunan, dalam rangka pengabdian kita kepada masyarakat dan negara yang kita cintai bersama,” tutup Mustari.