tegas.co, ACEH SINGKIL – Plt Bupati Aceh Singkil Asmaudin, serah terimakan 35 ton beras Bulog untuk korban banjir yang meluas di Aceh Singkil.
Serah terima bahan pokok itu, di serahkan untuk 16 Kampong, Kecamatan Singkil yang berlangsung di aula Camat setempat Jum’at (25/11/2016).
Dalam penyerahan bantuan beras itu, turut dihadiri Ketua DPRK Aceh Singkil Mulyadi SE, Wakil Ketua DPRK Aceh Singkil, Yulihardin, Wakapolres Aceh Singkil Kompol Mugi, Kepala BPBD Aceh Singkil Sulaiman ST, Kepala Dinsosnakertran Jaruddin, dan sejumlah Kepala Kampong Kecamatan Singkil.
Asmaudin mengatakan, turut prihatin atas musibah banjir yang melanda 16 Kampong, Kecamatan Singkil.
“Bantuan beras ini adalah dana tanggap darurat untuk mengurangi beban ekonomi korban banjir, dan nikmatilah apa adanya” ujarnya.
Sebelumnya, bantuan korban banjir sudah diserahkan di tiga kecamatan lainnya juga terimbas banjir sebanyak 5 ton, karena banjir yang melanda tidak begitu signifikan di tiga Kecamatan itu.
Lanjutnya, pihak provinsi Aceh sudah meminta laporan penyebab banjir Singkil, sekaligus kerugian penyebab banjir Singkil, untuk dimasukkan dalam mata anggaran 2017 mendatang.
Asmaudin menggambarkan, banjir yang menimpa Aceh Singkil penyebabnya adalah masih diberi kebebasan aturan dalam pengolahan kayu log (bulat) yang tidak terkendali di hutan rawa Singkil.
Ditambah lagi, daerah Aceh Singkil banyak lahan HGU memanfaatkan hutan menjadi areal Kelapa sawit, kemudian lagi terjadinya pendangkalan di sepanjang sungai utamanya itu di muara Singkil.
“Sehingga, debit air yang berasal dari Sungai-sungai Kabupaten/Kota tetangga seperti Aceh Tenggara, Dairi, Subulussalam, dan lainnya itu tidak tertampung dengan debit air muara Singkil kita sekarang,” jelas Asmaudin.
Upaya yang dilakukan, kata Asmaudin, laporan penyebab banjir Aceh Singkil sudah diminta Gubernur Aceh, sesegera mungkin kita kirim dan kemungkinan penanganannya akan dilakukan melalui APBA.
“Dan malam ini kami akan duduk dengan pihak terkait dan tokoh-tokoh masyarakat untuk mengkaji penyebab banjir, dan apa upaya yang akan dilaksanakan, sehingga banjir kiriman yang menjadi langganan masyarakat Singkil itu tidak terjadi lagi,” tegasnya.
MAN/NAYEF