Tegas.co., JAKARTA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo resmi melantik tiga pengisi jabatan penting di internalnya. Salah satunya adalah Juru Bicara (Jubir) KPK. Posisi itu kini diisi aktivis antikorupsi, Febri Diansyah, Selasa (6/12/16). Selain Febry, Agus juga melantik Wawan Wardiana selaku Direktur Penelitian dan Pengembangan serta Dian Novianti sebagai Kepala Biro Sumber Daya Manusia.
Ketua KPK Agus Rahardjo mengingatkan para pejabat baru ini harus meningkatkan prestasi dan integritas. Tak hanya itu, mantan kepala LKPP ini juga menyatakan, pejabat baru harus mampu bekerja sama dengan bagian yang lain agar menjadi tim yang solid dan meningkatkan kinerja KPK secara keseluruhan.
“Mudah-mudahan dengan ditempatkannya saudara di posisi ini menambah kinerja KPK. Saya selalu berpesan kepada saudara-saudara pejabat baru, tingkatkan prestasi, integritas. Saudara mempunyai kewenangan membawa jajaran di lingkungan Anda karena Anda eselon II menjadi kesatuan yang solid, bekerja sama dengan bagian-bagian KPK yang lain. Kemudian, mewujudkan performance KPK yang lebh baik,” kata Agus selaku ketua KPK dalam sambutannya di Auditorium Gedung KPK, Jakarta, Selasa (6/12/16).
Aktivis dari Indonesian Corruption Watch (ICW) Febri Diansyah menambahkan, ia berharap bisa menjalin komunikasi serta hubungan baik dengan rekan media setelah resmi dilantik sebagai jubir sekaligus Kepala Biro (Kabiro) Humas KPK. Febri menyatakan jabatan baru ini memberinya tanggung jawab besar. Ia pun berjanji akan terbuka 24 jam untuk memberikan informasi ke publik. Walau memang nantinya tetap ada informasi yang disaring karena penting bagi internal KPK.
“Tapi saya kira memang sejak hari ini tentu saya berharap komunikasi bisa lebih baik dari teman-teman media. Update berita dan segala macam. Kami terbuka. Tentu saja sampai 24 jam, semaksimal mungkin akan update dengan teman-teman di luar. Kalau banyak hal tentang KPK, mungkin saya harus lihat dulu ke dalam, saya lihat dulu bagaimana kondisinya dan apa yang perlu disampaikan kepada teman-teman,” tambahnya.
Seperti diketahui, Febri Diansyah merupakan Alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta lulusan 2007. Lelaki kelahiran Padang, Sumatera Barat ini aktif di kegiatan pemberdayaan rakyat untuk terlibat atau berpartisipasi aktif melakukan perlawanan terhadap praktek korupsi. ICW menjadi pintu masuk Febri untuk mengembangkan pemikiran-pemikirannya tentang pemberantasan korupsi dan hukum.
RUL/MAS’UD