tegas.co., BANTAENG – Proyek Revitalisasi pasar rakyat Bungloe, Desa Bonto Tallasa Kecamatan Uluere, Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sul-sel) dikerjakan asal-asalan dan tidak maksimal.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP-KPK) Ambo Doddin, Senin (2/1/2017) di Bantaeng Sulsel.
Menurutnya, hasil investigasi yang dilakukan, pihaknya menemukan ketidaksesuaian kualitas pengerjaan, antara lain, pengecoran lantai dasar, pemasangan batako dan pergeseran lost pasar yang tidak sesuai perencanaan awal dan penanggulangan dua sisi yang tidak sesuai RAB sehingga sudah mengalami kerusakan yang parah.
“Masyarakat mengharapkan tanggul di pasar tersebut di bongkar dan di kerja ulang secara maksimal dan sesuai dengan perencanaan awal,”harap Ambo Doddin kepada wartawan tegas.co.
Ditambahkan oleh Ambo, melihat kondisi pengerjaan proyek revitalisasi tersebut, dirinya menyampaikan ke instansi tehnis.
“Saya sudah menyampaikan hal tersebut kepada Kadis Perindag Bantaeng selaku pengguna anggaran, namun hanya memberi janji bahwa pihaknya siap membenahi ke kurangan tersebut,”ungkap Ambo Doddin.
Saat wartawan berusaha mengklrifikasi hal tersebut kepada Kadis Perindag Bantaeng, Andi Mappatoba melalui chaat di WATSAPP (30/12/20160), namun hingga berita ini diterbitkan belum memberikan jawaban.
SYAMSUDDIN/MAS’UD