106  Orang Simpatisan Partai Aceh  Diamankan

tegas.co. ACEH TIMUR – Terkait adanya indikasi pengrusakan mobil simpatisan calon Bupati Aceh Timur dari jalur Indeoendin Nek Tu – Polem (1/1/2016) oleh Timses Calon Bupati Petahana yang di usung Partai Aceh (PA), TNI/Polri langsung bergerak cepat dengan melakukan razia atau swiping. Razia tersebut dilakukan agar tidak terjadi insiden yang berdampak adanya konflik sesame pendudkung pasangan calon.

106 simpatisan salah satu pasangan calon yang diamankan jajaran Polres aceh Timur. FOTO :ROBY SINAGA

Aparat TNI/Polri pada hari Senin (02/01/2017) dinihari berhasil mengamankan 106 simpatisan Partai Aceh (PA) yang melakukan Kompoi dan membawa senjata tajam saat melakukan aksinya di wilayah Simpang Ulim Kabupaten Aceh Timur, Sasaran kompoi anggota PA ini adalah simpatisan atau kendaraan dari salah satu Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Aceh Timur dari jalur independen Ridwan Abu Bakar (Nek Tu) – Abdul Rani (Polem).

Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M. Hum bersama Komandan Kodim 0104/Atim Letkol Inf. Haris Amril Isya Siregar memimpin langsung pengamanan antisipasi agar tidak terjadi bentrok susulan antara Partai Aceh pendukung Calon Bupati Petanaha Rocky -Linud dan Pasangan jalur Independen Nek Tu – Polem. “Ke 106 simpatisan salah satu pasangan calon dikumpulkan di lapangan voly Simpang Ulim untuk diberikan pengarahan,”Ujar Kapolres Aceh Timur kepada awak media ini.

Menurut Kapolres, simpatisan salah satu pasangan calon, selanjutnya diperiksa oleh aparat kepolisian dengan melakukan penggeledahan  atas bawaan masing-masing, serta kendaraan yang digunakan. Dari pemeriksaan dan penggeledahan tersebut ditemukan puluhan senjata tajam dan langsung disita. “Atas insiden ini, Polisi akan melakukan penyidikan,”Katanya.

Perwira dua bunga melati dipundak itu sangat menyayangkan adanya insiden tersebut. Seharusnya simpatisan salah satu pasangan calon tersebut seharusnya turut membantu calonya yang lagi giat-giatnya berkampanye.

“Saya bersama Dandim berusaha semaksimal mungkin jangan sampai ada keributan menjelang dan sesudah pemilukada, justru simpatisan ini yang membuat masalah, hal ini pasti berpengaruh kepada kandidat yang mereka dukung.” Tegasnya.

Orang nomor satu di Mapolres Aceh Timur itu menghimbau agar massa dari PA/KPA Aceh Timur menahan diri , jika tetap ingin melakukan aksi pengrusakan mobil, sepeda motor, Baliho dan Spanduk pasangan calon Bupati/Wabup dari Independent, maka Aceh Timur tidak bisa mengikuti Pilkada 2017 karena situasi yang tidak kondusif.  “Mari bersama-sama kita menjaga proses Pilkada di wilayah Kabupaten Aceh Timur agar bisa berjalan dengan aman dan damai,”himbauanya..

Setelah didata semuanya, 106 simpatisan partai PA diangkut dengan menggunakan tiga mobil Brimob dan dibawa ke Polres Aceh Timur untuk proses penyelidikan selanjutnya.

ROBY SINAGA / MAN