tegas.co, KENDARI, SULTRA – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerakan Indonesia Raya Sulawesi Tenggara Drs. H. Imran M.Si belum memastikan maju atau tidak di pemilihan Gubernur Sultra periode 2018-2023 mendatang. Menurutnya pemilihan Gubernur masih jauh, sehingga itu belum terpikirkan dan masih banyak yang harus dilakukan oleh partai Gerindra, khususnya dalam rangka memenangkan pasangan calon Kepala daerah di Pilkada serentak tahun 2017.
“Nanti kita lihat, apakah maju di pemilihan Gubernur periode 2018-2023 mendatang atau tidak. Untuk maju di Pilgub, bukan hanya sekedar maju, tetapi banyak yang harus dipertimbangkan, diantaranya dukungan masyarakat, partai politik dan tentunya restu dari ketua DPP Partai Gerindra,”Ujar H. Imran kepada awak media ini saat ditemui dikediamannya di Kendari, Kamis (05/01/2017).
Mantan Bupati Konawe Selatan mengaku, permintaan dari warga, termasuk seluruh kader Partai Gerindra untuk maju di Pilgub sering didengarnya, Namun itu belum di iakan. Hal itu dikarenakan saat ini partai Gerindra masih pokus untuk memenangkan seluruh pasangan calon di Pilkada serentak, khususnya yang di usung dan di dukung oleh Partai Gerindra. “Biarkan mereka yang mau maju dan pasang Baliho duluan. Itu adalah hak bagi semua warga yang ingin maju. Kalau saya masih belum pastikan apakah maju atau tidak,”katanya.
Suami Hj Suryani Imran itu menambahkan, untuk maju di Pemilihan Gubernur Sultra periode 2018-2023 harus dipastikan mempunyai pintu dari partai Politik, minimal 9 kursi di DPRD, jadi itu juga yang menjadi pertimbangan calon. “Kalau Partai Gerindra di DPRD Sultra hanya memiliki empat kursi. Artinya kita butuh lima kursi lagi untuk dapat maju di Pilgub. Inilah yang harus diperhitungkan dengan matang,”terangnya.
Namun demikian bapak dari enam putra-putri itu tidak menampik, jika sudah ada petunjuk dari Yang Maha Kuasa, termasuk dukungan semua pihak, maka maju sebagai calon Gubernur Sultra tidak akan ditolaknya. “Tapi itu nanti kita lihat ke depan. Pastinya saat ini Gerindra masih bekerja keras untuk menggalang kader hingga kepelosok dalam rangka membesarkan Partai Besutan Prabowo Subianto,”Tandasnya.
MAN