Polri Akan Dalami Siapa Penggerak Buku Jokowi Undercover

tegas.co, JAKARTA – Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian meyakini ada dalang di balik terbitnya buku Jokowi Undercover. Dalam kasus ini, penulis buku tersebut, Bambang Tri Mulyono, telah ditangkap dan ditahan. Lebih lanjut Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan bahwa sejauh ini sudah ada sekitar 300 buku Jokowi Undercover yang beredar. Angka tersebut, berdasarkan keterangan sang penulis Bambang Tri Mulyono.

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian saat memberikan keterangan pers dihadapan sejumlah awak media di mabes Polri. FOTO : RUL

“Kita akan dalami siapa yang menggerakkan, siapa yang mengajari dia. Sesuai keterangan yang bersangkutan buku ini dicetak sebanyak lebih kurang 300. Kami masih cari dan kumpulkan buku-buku ini,” kata Jenderal (Pol)Tito Karnavian selaku Kapolri RI, Jakarta, Sabtu, (7/1/17).

Iklan ARS

Kapolri meragukan Bambang bekerja sendiri, menurutnya, Bambang hanya lulusan sekolah menengah atas. Dia sempat kuliah di salah satu perguruan tinggi, tetapi tidak lulus. Tito meminta, agar masyarakat yang memiliki buku tersebut, untuk menyerahkannya ke polisi. Tito pun yakin ada yang membantu Bambang dalam menerbitkan buku Jokowi Undercover. Kapolri memastikan, akan memproses pihak yang menggandakan atau menyebar buku Jokowi Undercover. Sebab, tidak ada satu pun bahan penulisan, yang memiliki bukti primer di dalamnya.

“Saya imbau yang memiliki buku ini, tolong diserahkan ke polisi untuk jadi barang bukti. Jangan memperbanyak, kami sudah mengusut ini pelanggaran ITE karena berita bohong. Kalau ada yang memperbanyak dan mendistribusikan, maka kami akan lakukan tindakan hukum juga,” ujarnya.

RUL / MAN