tegas.co., JAKARTA – Setalah rampung dikepriksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (10/1/17), Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR )RI, Setya Novanto, mengaku hanya memberi klarifikasi atas kedudukannya sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar terkait kasus dugaan korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik.
“Ya, itu hanya klarifikasi yang berkaitan saya sebagai Ketua Fraksi. Tentu ada pertemuan dengan pimpinan Komisi II,” kata Setya Novanto , usai diperiksa.
Setya Novanto hadir di Gedung KPK sekitar pukul 09.30 WIB didampingi pengacaranya Rudy Alfonso. Novanto mengatakan, dalam pemeriksaan kali ini penyidik hanya mengklarifikasi soal posisinya sebagai ketua Fraksi Partai Golkar di DPR saat proyek e-KTP dibahas.
Novanto mengaku dalam kapasitasnya sebagai ketua FPG, sempat bertemu dengan pimpinan Komisi II DPR. Dalam pertemuan itu, Komisi II menyampaikan perkembangan pembahasan proyek e-KTP yang digarap Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri). Namun, informasi yang disampaikan hanya bersifat normatif.
“Tentu Komisi II menyampaikan tapi tentu yang disampaikan normatif. Itu semua Komisi II dan departemen itu saya tahu normatif saja,” ujarnya.
RUL / NAYEF