tegas.co., JAKARTA – Peringatan HUT ke-44 PDI Perjuangan ini mengusung tema Rumah Kebangsaan untuk Indonesia Raya. Tema ini menurut Sekjen Hasto Kristiyanto, mengukuhkan komitmen partainya untuk menjaga Pancasila, konstitusi, Kebinekaan dan NKRI.
Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Megawati Soekarnoputri mengawali pidato politiknya dengan memberikan apresiasi kepada tiga kader partai yang dinilai berjasa membangun partai. Ketiga tokoh yang mendapat perhatian khusus itu adalah almarhum Jacob Nuwa Wea, Alex Litaay, dan Mangara Siahaan.
“Terima kasih kepada mereka yang dengan setia membangun partai. Dalam berbagai situasi, mereka selalu ada di setiap waktu, ketika partai dalam polsisi sulit,” kata Mega selaku Ketua Umum PDIP dalam pidato politik yang disampaikan pada perayaan HUT ke-44 PDI Perjuangan di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (10/1/17).
Dalam pidato politik bertajuk ‘Rumah Kebangsaan untuk Indonesia Raya’ Mega mengungkapkan, para tokoh itu telah menunjukkan darma baktinya kepada Ibu Pertiwi dan setia memperlakukan PDI Perjuangan sebagai partai ideologis dengan ideologi Pancasila 1 Juni 1945. Megawati juga secara terbuka mengungkapkan keyakinannya untuk memajukan partai yang dibesarkan melalui perjuangan panjang. “PDI Perjuangan mampu melewati ujian sejarah selama 44 tahun, pasang surut sebagai partai politik telah dialami,” ujarnya.
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla hadir di acara perayaan ulang tahun ke-44 Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan.
Sementara itu, Jokowi-JK datang ke lokasi bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Di belakangnya ada Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, beserta sejumlah menteri kabinet seperti Menseskab Pramono Anung, Mendagri Tjahjo Kumolo. Hadir juga Ketua MPR Zulkifli Hasan.
Acara HUT ke-44 PDIP juga dihadiri sejumlah pejabat lain seperti Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala BIN Budi Gunawan dan para ketum partai, antara lain Ketum Hanura Oesman Sapta Odang, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dua Ketum PPP Romahurmuziy dan Djan Faridz, Ketum Nasdem Surya Paloh, Ketum PKPI Hendropriyono.
RUL / NAYEF