Menteri Perindustrian : Pembangunan Industri Pasti Butuh TKA

tegas.co., KENDARI – Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto menegaskan jika semua pembangunan yang berbau industri pasti membutuhkan Tenaga Kerja Asing (TKA), hal tersebut tidak dapat dihindari.

Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto saat memberikan keterangan pers usai menutup FGD di Kendari. FOTO : HERMAN

“Seluruh industri apa saja, mau itu pabrik baja, tekstil dan petro kimia rata-rata ketika sudah berjalan pembangunannya maka akan membutuhkan TKA sebesar 15 persen dari total tenaga kerja yang dibutuhkan,” tegasnya saat berkunjung di Kota Kendari, Rabu (11/1/17).

Iklan KPU Sultra

Dikatakannya, jumlah 15 persen TKA yang dibutuhkan dari seluruh total tenaga kerja pada sebuah industri jika penanam modalnya berasal dari luar. Namun demikian, meskipun penanam modal merupakan asli Indonesia dipastikan akan tetap membutuhkan TKA, meskipun belum bisa dipastikan jumlahnya.

Tentu saja hal itu secara tegas membuktikan bahwa Indonesia memang membutuhkan TKA dari luar, namun jika kontrak atau pekerjaan sudah selesai tidak akan tinggal di Indonesia.

Ia bahkan sempat menyinggung bahwa saat ini pihaknya juga sedang menyiapkan Officional Training di Morowali untuk mempersiapkan tenaga kerja lokal yang akan bekerja pada beberapa perusahaan smelter yang saat ini sedang dibangun, sehingga akan menghilangkan kecemburuan sosial atau adanya isu terkait TKA yang datang dan menggantikan tenaga kerja lokal.

FIY / NAYEF