TNI dan Petani Gropyok Ratusan Ekor Tikus di Jepara

tegas.co., JEPARA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama petani warga Karangrandu, Pecangaan, Jepara, Jawa Tengah, berhasil menangkap  ratusan ekor yang menjadi hama padi, Rabu (11/1/17). Tangkapan sejumlah itu merupakan hasil gropyok bersama TNI dan warga.

Anggota TNI dan warga berburu tikus di persawahan Kabupaten Jepara. FOTO : DEDY SETYAWAN

Diketahui, hama tikus menyerang lahan pertanian di desa Karangrandu menyebabkan 170 hektar tanaman padi rusak. Menyikapi keresahan petani TNI mengajak warga untuk mengadakan gropyok tikus di desa Karangrandu.

Puluhan anggota TNI dan warga beramai-ramai berburu tikus. Dengan membawa batang kayu warga mengejar tikus yang mncul di area persawahan.

Selain menggunakan kayu untuk memukul tikus, juga diberi insektisida tiran dengan menyulut di lubang-lubang tikus, sehingga tikus akan muncul ke permukaan.

Menurut Sahlan, Kepala Desa Karangrandu, total dari 320 hektar tanaman padi di desanya 17

0 hektar kondisinya memprihatinkan karena serangan hama tikus.

Kurang lebih 70 persen lahan rusak sehingga akan mengakibatkan gagal panen pada musim ini disamping itu cuaca yang masih musim penghujan menyebabkan perkembangbiakan tikus semakin banyak.

Lettu Mashudi, Danrammil Pecangaan, mengatakan, prihatin dengan banyaknya hama tikus di Karangrandu. Menyikapi hal ini harus berpartisipasi aktif membantu warga untuk membasmi tikus sehingga akan meningkatkan hasil pertanian.

“Ratusan tikus ditangkap pada gropyokkan kali ini. Dari hasil gropyokkan tersebut tikus-tikus hasil buruan kemudian dimusnahkan dengan cara di kubur,” tutur Danramil Pecangaan ini.

DEDY SETYAWAN / NAYEF